Reaksi keras Jokowi ditanggapi wajar oleh elite PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Menurutnya Jokowi berhak merespons keras terhadap penyimpangan yang membawa namanya sebagai kepala negara.
"Itu kan hak Pak Jokowi untuk marah," ujar Hendrawan di sela paripurna, Nusantara II, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan ditafsirkan seperti itu. Negara bahaya kalau pakai like dislike. Jangan karena presiden marah, semua institusi langsung demam. Jokowi hanya menunjukan kalimat sebelumnya kan betul harus dihormati jangan sampai dipermainkan," sebut Hendrawan.
Terkait perkara kasus 'papa minta saham' yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto, Hendrawan menyebut sikap partainya masih sama yaitu konsisten menjalankan persidangan sesuai aturan.
"Tetap konsisten, lakukan sesuatu undang-undang yang berlaku. PDIP ingin proses perkara SN dilakukan secara bermartabat," katanya.
(hat/fdn)