Metromini Siapkan Armada Baru, Pemprov DKI: Bus-nya Rombeng Tidak?

Metromini Siapkan Armada Baru, Pemprov DKI: Bus-nya Rombeng Tidak?

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 08 Des 2015 14:53 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Metromini kubu Nofrialdi mengklaim telah menyiapkan 200 armada bus baru, juga telah sepakat dengan sistem rupiah per kilometer sebesar Rp 10.380,00. Namun pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak ingin terburu-buru menyetujui tawaran Metromini untuk bersatu di jalur TransJakarta.

"Busnya bagus enggak? Kalau dikasih bus rombeng, mending kita beli bus baru," kata Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Tawaran pembayaran Rp 10.380 untuk sistem rupiah per kilometer itu juga tak serta merta disepakati Dishub DKI. Dishub perlu memastikan apakah bus yang akan dibayar dengan duit negara itu layak diberi subsidi atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu uang rakyat kan. Kita juga harus bisa menjamin, yang ditawarkan itu bus yang mana," kata Andri.

Yang jelas, Metromini harus membeliย bus baru bila ingin terintegrasi dengan Busway dan diberi beleid Public Service Obligation (PSO) lewat sistem rupiah per kilometer. Bus yang disyaratkan tentulah yang berspesifikasi bagus.

"Harus punya GPS, harus punya CCTV, AC juga. Soalnya kita akan bayar mahal," kata Andri.

Terlebih lagi, Dishub tak bisa membuat kesepakatan kontrak hanya dengan satu pihak Metromini saja. Sebagaimana diketahui, ada dua kubu Metromini yakni kubu Nofrialdi dan kubu TH Pandjaitan. Dishub akan mempertemukan kedua kubu pada Rabu (9/12) esok.

(dnu/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads