Dirut Metromini: Kami Sudah Siapkan Armada Baru, Pemprov Tak Juga Beri Kontrak

Kasus Metromini Maut

Dirut Metromini: Kami Sudah Siapkan Armada Baru, Pemprov Tak Juga Beri Kontrak

Niken Widya Yunita - detikNews
Senin, 07 Des 2015 10:54 WIB
Metromini Baru (Foto: Dok. PT Metromini)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan menghapus sistem setoran Metromini dan Kopaja diganti dengan sistem rupiah/kilometer dan terintegrasi bus TransJakarta sehingga sopir lebih tertib. Pihak Metromini masih menunggu-nunggu kontrak setoran tersebut.

"Jangan dibilang nggak mau, kita sudah mempersiapkan segala sesuatu ke arah situ (sistem rp/kilometer). Tapi realisasi dari Pemprov DKI yakni kontraknya belum ada," ujar Dirut PT Metromini Nofrialdi kepada detikcom, Senin (7/12/2015).

Menurut Nofrialdi, pihaknya sudah setuju sistem Rp/kilometer Rp 10.380. Nilai itu sama dengan Kopaja. Namun hingga kini, Pemprov DKI belum menyodorkan kontrak dengan PT Metromini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya berencana bertemu dengan Dirut TransJakarta AN Kosasih. Nofrialdi akan mempertanyakan kejelasan kontrak.

"Hari ini kita mau kontak-kontakan dulu mengenai waktunya," kata dia.

Hingga kini, Metromini telah menyiapkan 200 unit bus baru di Legok, Tangerang. Bus bercat biru dan putih bertuliskan TransJakarta itu untuk peremajaan Metromini.

"Sampai sekarang bus baru itu belum ada realisasinya," tutur Nofrialdi.

Tabrakan maut Metromini dan Commuter Line terjadi pada Minggu (6/12/2015). Pemicunya adalah kenekatan sopir Metromini yang menerobos celah di dekat pintu perlintasan yang tertutup padahal kereta hendak lewat.Β  18 Orang tewas termasuk sopir dan kenek Metromini. Saat ini, ada 3.100 Metromini yang ada, namun hanya ada 1.800 yang layak jalan.

(nwy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads