Jadi Korban Tewas, Rivaldi Bukan Anggota Kelompok yang Tawur di Johar Baru

Jadi Korban Tewas, Rivaldi Bukan Anggota Kelompok yang Tawur di Johar Baru

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Kamis, 26 Nov 2015 18:20 WIB
Rival memakai kemeja kotak-kotak (Foto: Ahmad Masaul/detikcom)
Jakarta - Rivaldi merenggang nyawa saat pecah tawuran antarwarga di Johar Baru, Jakarta Pusat, dinihari tadi. Sebelum insiden, dia pamit kepada orang tuanya untuk membeli senar gitar.

"Almarhum sudah dimakamkan tadi siang pukul 14.00 WIB di tempat pemakaman Lengkong Wetan. Keluarga sampai sekarang masih berada di pemakaman," paman korban, Sanusi (62) ditemui di rumah duka di Jalan Tanah Tinggi IV, Gang Mohammad Ali VII, Tanah Tinggi, Johar Baru, Kamis (26/11/2015).

Keluarga mendapat kabar Rivaldi tewas tertembak sekitar pukul 01.00 WIB. Sebelumnya korban sempat berpamit pergi kepada ibunya untuk membeli senar gitar kesayangannya.

"Ceritanya dia keluar dari rumah jam sebelas malam, pamit ke ibunya minta uang buat beli senar gitar. Kata temen-temannya, pas ngumpul dia mau lihat tawuran itu. Ketika Valdi lewat pake motor di TKP terkena tembak," sambungnya.

Sanusi mengatakan Rivaldi sendiri anak ketiga dari empat bersaudara. Semasa hidupnya almarhum dikenal baik.

"Anaknya hormat sama saya. Penurut juga, selama ini belum pernah ikut tawuran juga. Paling juga nongkrong, sambil gitaran di gang belakang rumah," paparnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara secara terpisah Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Siswo Yuwono mengatakan korban terkena peluru senapan angin diduga tidak sengaja. Pasalnya korban bukan bagian dari pemuda yang terlibat tawuran dini hari tadi.

"Mungkin pas lewat kena tembakan senapan angin, jadi tidak sengaja. Dia juga bukan anak situ juga, saat kejadian sedang lewat saja," kata Siswo terpisah.

Hingga kini rumah duka Rivaldi masih ramai kerabat dan teman sekolahnya. Mereka datang untuk mengucapkan bela sungkawa. Susana duka juga masih menyelimuti kepergian Rivaldi. (edo/faj)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads