"Sebelumnya dia enggak apa-apa. Dia ikut baris berbaris seperti yang lainnya," ungkap Kapuskom Publik Kemenhub JA Barata saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (17/11/2015) malam.
Kemenhub memastikan bahwa kegiatan Diklat Pembinaan Karakter dan Kesamaptaan Pegawai tidak berbahaya. Menurut Barata, tak mungkin pihaknya menyelenggarakan program yang dapat merugikan bagi pegawainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barata pun membenarkan bahwa sebelum meninggal, Dyah meminta izin kepada pelatih untuk beristirahat karena pusing. Namun entah mengapa tiba-tiba kondisi perempuan berpawakan besar itu memburuk.
"Dia bilang 'aku minggir dulu, pusing'. Waktu dia minggir pertama kali di bawah pohon nggak apa-apa. Dia duduk terus tiba-tiba lemas. Akhirnya dibawa ke unit kesehatan, kemudian diantar ke RS," tutur Barata.
Dalam program diklat yang dilatih oleh Marinir tersebut diketahui peserta diminta berguling-guling di tanah. Barata menyebut itu bukan sesuatu hal besar.
"Kalau guling-guling, itu kan nggak berat. Diklat itu sebenarnya separuh happy-happy. Ada olahraga-olahraga juga," Barata menjelaskan.
Para peserta Diklat yang terbagi tiap-tiap gelombang disebut Barata tidak dipaksakan untuk mengikuti kegiatan. Jika tidak sanggup, peserta bisa meminta izin. Barata juga memastikan bahwa diklat bukan berupa kegiatan penggojlokan ala-ala ospek.
"Kegiatan tidak dipaksakan dan bukan menggojlok. Kepada mereka yang sudah tidak kuat, nggak ikut juga nggak apa-apa," tegas Barata.
"Waktu dia (Dyah) minggir pertama kali di bawah pohon juga nggak apa-apa kan. Dia juga baru masuk hari Senin, itu juga masih pengarahan awal, pembagiam seragam," sambung Barata.
Program Diklat yang digelar di Pasuruan itu berkala dilakukan sesuai jadwal tiap-tiap gelombang. Waktunya adalah selama kurang lebih satu minggu.
Sementara itu untuk penyebab kematian Dyah, Kemenhub belum mendapat informasi lebih lanjut. Termasuk apakah jenazah Dyah akan dibawa ke kediamannya di bilangan Cikini, Jakarta Pusat.
"Kalau soal itu (penyebab) itu ranahnya dokter ya, kami belum mendapat informasi," tukas Barata.
(ear/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini