"Kita prediksi, bulan ini (November) memang indeks (El Nino) yang paling tinggi selama 2015," kata Deputi Klimatologi BMKG Nurhayati dalam jumpa pers 'Perkembangan El Nino Tahun 2015 dan Perkembangan Musim Hujan 2015/2016 di Indonesia' di Kantor BMKG, Jl Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).
El Nino adalah gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik sekitar khatulistiwa, khususnya di bagian tengah dan timur (sekitar Pantai Peru). Fenomena itu mengakibatkan dampak penyimpangan iklim secara global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulan ini merupakan klimaks El Nino. "Kemudian bulan depan akan mulai turun, turun, turun," kata Nurhayati.
Fenomena alam ini akan tetap menggejala hingga tembus 2016 nanti. Meski begitu, intensitas gejala El Nino 2016 tak akan separah 2015.
"El Nino akan tetap ada hingga April 2016," kata Nurhayati. (dnu/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini