Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail (NMI) sempat menceritakan semangat kejuangan Margonda dalam upacara Hari Pahlawan 10 November di Balai Kota Depok.
"Tokoh Margonda adalah figur pahlawan lokal Kota Depok di dalam perang kemerdekaan. Seperti juga Tole Iskandar. Kedua tokoh ini namanya diabadikan menjadi nama jalan di Kota Depok," ujar NMI di Balai Kota Depok kepada detikcom, Rabu (10/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana posisi pasti pusara Margonda kami belum mendapat posisi yang pasti. Kami masih mencari dan kumpulkan data-data. Tapi ada keluarga besarnya. Warga Kota Depok sangat menghargai jasa perjuangan Margonda dan pahlawan laiannya,"ย sebut NMI.
Perjuangan Margonda harus berakhir saat peluru musuh menembus dadanya dalam perang yang berlangsung di Depok pada 16 November 1945. Margonda yang kala itu akan melemparkan granat ke musuh seketika tumbang dan mengembuskan napas terakhirnya.
Margonda tertembak timah panas penjajah di pinggir Kalibata, Pancoran Mas. Dia gugur di medan pertempuran di usia yang masih muda yakni 27 tahun.
Jasa Margonda terus dikenang dan namanya diabadikan menjadi nama jalan di Depok, yakni Jalan Raya Margonda. Penamaan jalan itu dilakukan pada tahun 1970-an. (dra/dra)