Menginspirasi! Semua Serba Gratis di Toko Bale Asih Bagi Siswa Tak Mampu

Menginspirasi! Semua Serba Gratis di Toko Bale Asih Bagi Siswa Tak Mampu

Avitia Nurmatari - detikNews
Jumat, 30 Okt 2015 08:20 WIB
Foto: Avitia/detikcom
Tasikmalaya - Jika mendengar nama toko, pasti identik dengan transaksi jual beli. Namun berbeda dengan Toko Bale Asih yang berada di Kudang Cipakat, Singaparna, Tasikmalaya. Toko tersebut menjual perlengkapan sekolah secara gratis.

Adalah Yayan Tahyan (58), pemilik toko gratis tersebut. Mulai 2014, pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tasikmalaya, Yayan menyulap lantai satu rumahnya untuk dijadikan toko. Siapapun yang membutuhkan silakan datang, tak perlu bawa uang.

Yayan menata tokonya dengan rapi. Ada dua etalase besar dan satu meja komputer. Satu etalase digunakan untuk menyimpan peralatan sekolah, seperti seragam, tas, buku tulis, dan lainnya. Etalase lainnya dipakai untuk menyimpan buku-buku koleksinya dan koleksi anak-anaknya unduk disewakan secara gratis.

Detikcom menemui Yayan di tokonya, Kamis (29/10/2015). Yayan menyambut dengan senyum dan sapaan khas orang Sunda. Sosoknya sederhana dan ramah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya begini saja, bukan toko yang besar. Tapi kalau ada yang membutuhkan peralatan sekolah, kapanpun kalau memang butuh dan barangnya ada, silakan datang," ujar Yayan.

Yayan membuka pintu tokonya seluas-luasnya. Mau datang dari mana saja, Ia sambut dengan gembira, tanpa syarat.

"Tidak ada syarat harus gimana-gimana, kalau yang butuh mangga weh kadieu (silakan datang ke sini)," kata pria yang memiliki dua orang anak ini.

Toko Bale Asih ini memang tak memiliki identitas yang menunjukan bahwa toko ini menyediakan peralatan seragam sekolah dengan gratis. Namun kata Yayan, orang-orang semakin banyak yang berdatangan. Bahkan dari jauh.

"Memang tidak dibesar-besarkan. Enggak pernah pengumuman. Saya menyediakan ini untuk warga sekitar dulu saja. Kan kita harus membantu yang terdekat dulu. Tapi dari mulut ke mulut ternyata banyak juga yang datang ke sini dari Taraju, Galunggung, kan jauh dari sini," ungkapnya.

Yayan sangat bahagia, keinginannya sejak dulu bisa membantu anak-anak kurang mampu untuk bisa memiliki peralatan sekolah lengkap kini terwujud. Bale Asih kini sudah menjadi Yayasan, yang juga menaungi sekolah-sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) di wilayahnya.

"Cita-cita saya memang ingin memiliki perpustakaan dan toko gratis. Ini akumulasi ketika saya masih menjadi pendidik, kalau ke daerah-daerah banyak yang mengeluhkan tidak bisa membeli peralatan sekolah, kenapa kita tidak memfasilitasi?" jelasnya. (avi/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads