Wali Kota Bogor: Kapten Muslihat Simbol Keberanian dan Kesederhanaan

Mengenang Kapten Muslihat

Wali Kota Bogor: Kapten Muslihat Simbol Keberanian dan Kesederhanaan

Wisnu Prasetyo - detikNews
Senin, 26 Okt 2015 19:54 WIB
Foto: Wisnu Prasetyo
Jakarta - Kapten Tubagus Muslihat terkenal seantero Bogor, Jawa Barat. Dia adalah ikon pusat kota Bogor karena namanya dijadikan jalan utama bersama sang anak, Merdeka. Apa arti Kapten Muslihat bagi pemerintah kota Bogor?

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, sosok Kapten Muslihat adalah simbol keberanian dan kesederhanaan. Perjuangannya melawan penjajah dan gugur di usia sangat muda, adalah bukti dua hal tadi.

"Beliau pemimpin yang berani, detik-detik kematiannya menggambarkan beliau sosok yang pemberani," terang Bima saat berbincang dengan detikcom, Senin (26/10/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau sosok yang sederhana. Tidak punya uang banyak. Hartanya pun diwasiatkan kepada fakir miskin," sambungnya.



Salah satu bentuk apresiasi pemerintah terhadap sosok Kapten Muslihat adalah menata kawasan Merdeka dan sekitarnya. Bima saat ini sedang menertibkan pusat kota Bogor seperti kawasan Stasiun, Taman Topi dan Pasar Anyar.

"Nama besar kapten muslihat harus dapat terasa di kawasan yang rapi dan bersih," terangnya.



Kapten Muslihat adalah pahlawan gugur di medan perang saat menyerang tentara Inggris di Jalan Banten (sekarang Jl Kapten Muslihat-red) pada 25 Desember 1945. Kapten Muslihat tertembak dua kali hingga akhirnya gugur di usia yang sangat muda yakni 19 tahun.

Sebelum jadi tentara, Muslihat pernah bekerja di Bosbouw Proefstation atau Balai Penelitian Kehutanan di Gunung Batu Bogor. Dia juga pernah bekerja di Rumah Sakit Kedung Halang Bogor menjadi juru rawat. Lalu pindah lagi ke jawatan kehutanan. Hingga akhirnya bergabung bersama Pembela Tanah Air (PETA) dan berjuang mengusir penjajah dari Kota Bogor.

Bukti-bukti perjuangan Sang Kapten diabadikan dalam foto, patung dan diorama di dalam Museum Perjoangan Bogor. (mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads