"Ketika asap sudah di atas ambang batas toleransi, kegiatan belajar-mengajar dihentikan," ujar Anies sebelum menghadiri rapat tertutup membahas kelanjutan penanganan masalah kebakaran lahan dan hutan di Indonesia di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Anies meminta pelajar tidak khawatir dengan penghentian sementara belajar-mengajar di daerah kebakaran lahan. Nantinya akan ada penyesuaian dan materi pelajaran tidak akan dihitung sama dengan daerah-daerah yang tidak terkena kebakaran lahan.
Β
Pelajar yang belajar di rumah akan dibekali bahan-bahan ajar yang disiapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hal ini agar menjamin kegiatan belajar di rumah tetap berjalan dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mewanti-wanti pelajar yang sekolahnya diliburkanΒ untuk tidak bermain di luar rumah. "Tidak ada kegiatan di sekolah tidak berarti bermain, karena itu sama berisiko," tuturnya.
Β
Untuk guru, Anies juga meminta mereka tidak khawatir. Perhitungan jam kerja guru terkait honor merujuk pada perhitungan darurat.
"Jangan khawatir, tidak akan ada pengurangan maupun pemotongan perihal gaji," kata Anies.
Baca juga: Foto-foto Dramatis Saat Asap Melahap Jalan Hingga Jembatan
Sesudah masa bencana dilewati, Anies akan menyusun langkah-langkah pemulihan materi pendidikan. Pihaknya akan menyesuaikan bahan-bahan pelajaran bagi yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Tidak akan dihitung sama dengan daerah lain," tegasnya.
(nwy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini