Kasihan, Sayap dan Kaki Elang Laut ini Patah karena Tersangkut di Pohon

Kasihan, Sayap dan Kaki Elang Laut ini Patah karena Tersangkut di Pohon

Adi Putro - detikNews
Sabtu, 17 Okt 2015 09:42 WIB
Foto: Adi Putro
Jakarta - Keberadaan satwa liar di Kalimantan Barat kian terancam. Hilangnya habitat hingga perburuan liar serta perdagangan satwa di pasar gelap maupun online menyebabkan keberadaan satwa eksotik dan endemik Kalimantan terancam.

Satu ekor Elang laut (Haliaeetus leucogaster) salah satunya. Satwa terancam punah ini diserahkan dari mahasiswa Sylva Universitas Tanjungpura Pontianak dalam kondisi kurang sehat. Kaki elang sepertinya patah dan sayap tidak normal.

"Mahasiswa itu menyerahkannya karena sadar satwa jenis elang laut ini dilindungi. Dia menyatakan burung lepas dan sangkut di pohon ditemukan sekitar kawasan Universitas Tanjungpura. SepertinyaΒ  burung elang ini bekas peliharaan," kata Kepala Satuan Penangganan Konflik Manusia dan Satwa Liar BKSDA Kalbar, Azmardi di ruang kerjanya, Sabtu (17/10/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Satwa ini diserahkan mahasiswa setelah berhasil dievakuasi dari pohon. Untuk sementara elang ini diletakkan di dalam kandang besi berukuran 2x2 meter. Saat berada di kandang, elang laut yang memilki sayap panjang ini sedikit sulit bergerak dan terus mengeluarkan pekikan suara.

Sayap sebelah kanan dalam kondisi patah, ini yang menyebabkan elang ini tidak bisa terbang.

"Elang ini status dilindungi Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya, serta PP 7 dan 8 tahun 1999. Berdasarkan scientes appendix dua," jelasnya.

Burung elang tergolong susah dalam perkembangbiakan. Satu induk betina elang maksimal hanya memiliki dua telur dalam setahun. Rencananya untuk tetap hidup baik, elang ini akan dibawa ke kawasan Sinka Island, Singkawang, Kalimantan Barat.

"Kesulitan kami sampai saat ini Kalimantan Barat tidak memiliki pusat rehabilitasi burung langka dan dilindungi.Β  Makanya penanganan lanjutan diserahkan ke pihak ketiga yakni swasta. Idealnya pemerintah sendiri punya pusat rehabilitasi, tapi tidak sesederhana itu," ucapnya. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads