Ini Kekuatan Indonesia Padamkan Api di 6 Provinsi

Ini Kekuatan Indonesia Padamkan Api di 6 Provinsi

Salmah Muslimah - detikNews
Jumat, 09 Okt 2015 11:38 WIB
Kabut Asap di Jambi (Foto: Ridho / pembaca detikcom)
Jakarta - Pemerintah berusaha keras untuk memadamkan api yang membakar hutan dan lahan gambut di Kalimantan dan Sumatera. Berbagai kekuatan dikerahkan agar api bisa padam, asap hilang dan udara bersih kembali dihirup warga.

Kapusdatin Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (8/10/2015) merinci kekuatan Indonesia menjinakkan api dan asap. Rinciannya sebagai berikut:

- 25 pesawat dan helikopter untuk water bombing dan hujan buatan.
- 22.146 personel dikerahkan di 6 provinsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk Sumatera Selatan yang merupakan pusat hotspot terbanyak dikerahkan:

- 5 helikopter
- 2 pesawat Air Tractor water bombing
- 1 pesawat Casa untuk hujan buatan
- 3.694 personel gabungan TNI, Polri, dan lainnya.

Sutopo juga mengatakan selain kekuatan dari dalam negeri, pemerintah RI juga siap menerima bantuan dari luar negeri untuk mengatasi bencana kabut asap ini. Bantuan datang dari Singapura, Rusia, Malaysia dan Jepang. Diharapkan bantuan dari negara sahabat ini bisa mempercepat proses pemadam api.

"Bantuan yang diharapkan adalah pesawat water bombing yang memiliki kapasitas besar, yang mampu mengangkut air lebih dari 10 ton. Bantuan internasional tersebut nantinya akan bergabung dengan personel dari Indonesia, baik untuk operasi darat dan udara," kata Sutopo.

"Komando tetap ditangan pemerintah Indonesia. Bantuan internasional akan difokuskan di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin," tambahnya.

Bantuan internasional untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini bukan yang pertama kali. Pada September 1997, Indonesia menerima bantuan internasional untuk mengatasi karhutla berupa 1.300 personel pasukan Bomba dari Malaysia, 3 Hercules C-130 dari Malaysia, 1 Hercules C-130 dari Singapura, 2 pesawat Air Tractor pembom air dari Australia, 2 Hercules dari AS, 2 helikopter dari Jepang untuk memantau hotspot dan peralatan pemadam kebakaran Jepang dan Prancis. (slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads