Sempat molor berjam-jam, sidang prostitusi artis dengan tersangka Robby Abbas akhirnya dimulai pada petang hari di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Kamis (8/10/2015). Namun baru 30 menit berlangsung, sidang yang digelar tertutup itu pun disudahi dan sang muncikari langsung bergegas dibawa kembali ke ruang tahanan.
"Tidak datang, ustaz dan artis," ujar salah satu kuasa hukum Robby, Dahlan Pido usai sidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penting sebenarnya saksi meringankan, tapi karena tidak datang maka sidang harus terus jalan. Langsung ke pemeriksaan terdakwa," ucap Dahlan.
Dalam persidangan itu, hakim mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai kronologis dari kasus ini. Seperti siapa saja artis yang terkait, bagaimana penangkapan oleh polisi, juga tentang transasksi termasuk hotel tempat prostitusi dilakukan.
Artis yang dijadwalkan hadir hari ini sebelumnya disebut pengacara Robby yang lain, Pieter Ell, sebagai public figur dan sudah banyak dikenal publik. Awalnya artis ternama ini berkenan hadir.
"Tapi terus dia nggak mau. Padahal tadinya mau datang. Suaminya juga sudah kasih izin. Ini saksi yang meringankan. Sering dimake up sama Robby," jelas Pieter di lokasi yang sama.
"Jadi ini artis yang suka dimake up Robby, tidak pernah ikut prostitusi, tidak pernah diperdagangkan. Kita ingin menunjukkan bahwa Robby tidak seperti yang dituduhkan. Bahwa Robby profesinya bukan muncikari," sambungnya.
Sementara itu, mengenai kehadiran artis Tyas Mirasih (TM) dan Sinta Bachir (SB) yang berkali-kali mangkir dari panggilan disebut sudah tidak terlalu diperlukan lagi. Kedua artis itu bahkan dikabarkan kabur untuk menghindari datang ke persidangan. Pada persidangan sebelumnya, saksi artis Amel Alvi yang juga sempat mangkir akhirnya bersedia hadir.
"Sudah tidak diperlukan, kami anggap tidak berpengaruh apa-apa sama pembuktian karena bukti saksi kemarin sudah cukup," jelas Kasie Pidana Umum Kejari Jaksel Chandra Saptaji saat dikonfirmasi, Kamis (8/10/2015).
Meski begitu, TM dan SB dikatakan Chandra tidak kooperatif. Keduanya sudah dipanggil sebanyak 4 kali namun selalu mangkir.
"Yang pasti mereka tidak kooperatif dan tidak menghormati proses hukum yang berlaku sebagai WNI, jadi mereka sudah dipanggil sebanyak 4 kali tapi nggak hadir dan tidak memberikan konfirmasi," terangnya.
Artis TM sendiri menurut Chandra berada di Hongkong. Meski begitu, jika hakim meminta pihaknya untuk memanggil TM dan SB secara paksa, Chandra mengaku siap.
"(TM) sempat ke Hongkong kalau lihat di media sosialnya. Kalau ada penetapan pemanggilan dari majelis hakim, kami siap-suap saja tapi problem kita sebatas panggil, tidak ada instrumen pemanggilan paksa," pungkas Chandra. (ear/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini