Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhamad Nasir menjelaskan, tak masalah bila kampus mau mengganti toga wisuda dengan peci. Itu adalah muatan lokal yang didasari pada kebijakan masing-masing universitas.
"Itu muatan lokal. Apakah mau pakai sarunglah, wisuda urusannya dia," kata Nasir saat ditemui usai meninjau Bandung Command Center (BCC) di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (8/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silakan. Itu kreativitas dan inovasi masing-masing. Dia ingin menjadikan suatu yang unik, silakan. Yang penting proses pembelajarannya baik dan kualitasnya juga baik," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan calon wisudawan dan wisudawati dari Universitas Batam menggelar aksi unjuk rasa di kampus. Mereka menuntut pihak rektorat untuk mengubah kebijakan wisuda yang menggunakan peci, bukan toga. Para mahasiswa itu sempat membakar ban dan membakar sejumlah jas almameter di depan kantor rektorat Uniba.
"Kami hanya menuntut pihak rektorat untuk melakukan wisuda dengan menggunakan toga seperti biasanya, bukan menggunakan peci," ujar Arie, salah seorang calon wisudawan dari Fakultas Sistem Informasi. (bbn/mad)