Bajak Bus untuk Tawuran, Puluhan Pelajar SMK Digelandang Ke Polsek Matraman

Jakarta - Unit patko Polsek Matraman berhasil menggagalkan aksi pembajakan bus oleh pelajar SMK Satya Bhakti I di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jaktim. Pelajar tersebut diketahui hendak melakukan tawuran.

"Telah diamankan 35 orang pelajar dari SMK Satya Bhakti I terdiri dari anak kelas X 16 orang, kelas XI 8 orang, dan Kelas XII 10 orang, dan satu pelajar SMK Satya Bhakti satu orang," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Husaima dalam pesan singkat kepada detikcom, Kamis (8/10/2015).

Pelajar yang diamankan polisi (Edward/detikcom)

Puluhan pelajar tersebut diamankan saat membajak bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol. Mereka diketahui hendak mencari pelajar lain dari wilayah Jakarta Pusat.

Senjata yang ikut diamankan polisi dari para pelajar (Edward/detikcom)

"35 Pelajar naik Bus PPD 213 diperintahkan oleh Senior alumninya mengarah Jl Matraman Raya sampai dengan Jl Salemba Raya untuk mencari pelajar lain dari Jakarta Pusat," papar mantan Kapolsek Jagakarsa ini.

Begini tampang para pelajar yang diamankan polisi (Edward/detikcom)

Tak ingin kebobolan peristiwa tawuran, Husaiman mengatakan bus PPD itu dihentikan oleh patko Matraman di jalan Slamet Riyadi. Puluhan pelajar tersebut tak dapat berkutik lagi.

Para pelajar ini tak bisa berkutik saat diamankan polisi (Edward/detikcom)

"Inisiatif Patko Matraman Aipda Sutrisno Panit Sabhara dan Bripka Sugino dibantu Patko Polres menghentikan laju bus, kemudian 35 pelajar tersebut dipindah ke Kopaja dan Mikrolet untuk dibawa ke Polsek Matraman. Setelah dilakukan penggeledahan didapatkan satu bilah pedang dari tangan Risky Iman, dan ada dua gir yang tidak diakui kepemilikannya oleh Rafli AHM," tandasnya.

Para pelajar ini tertunduk lesu di kantor polisi (Edward/detikcom)

(edo/hri)