Menurut salah satu saksi, Rangga Syahputra, api mulai membesar sekitar pukul 00.30 WIB. Petugas damkar terpantau mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena tidak berfungsinya drain.
"Yang terbakar pasar tradisional yang setiap hari menjual sembako, buah serta petasan. Delapan mobil damkar terlihat sudah di lokasi. Namun, petugas mengalami kesulitan karena air di drain mampet," ujar Rangga kepada detikcom, Kamis (1/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polisi sudah di lokasi antisipasi penjarahan. Lalu-lintas juga macet total," tutup Rangga. (spt/rvk)











































