Keluarga Shock Terima Telepon Pagi ini, Dahlia Meninggal di Mina

Tragedi Mina

Keluarga Shock Terima Telepon Pagi ini, Dahlia Meninggal di Mina

Adi Saputro - detikNews
Senin, 28 Sep 2015 11:59 WIB
Foto: Adi Saputro
Pontianak - Tubuh Ekha Tyas Wulandari lemas. Air matanya terus mengalir membasahi pipinya. Wanita berusia 28 tahun dan berkacamata ini tak kuasa menahan pilu setelah mendapat kabar melalui telepon dari ayahnya, Haji Suparno (54) di tanah suci Makkah yang mengabari ibundanya, Hajjah Dahlia (46), wafat di jalur 204 Mina.

"Tadi pagi keluarga dapat kabar di Makkah. Ayahnya memastikan jenazah di kamar pemulasaran adalah ibu, sudah tahu ciri jilbab dan baju ibu berwarna hijau. Bapak pastikan ibu wafat, memang dari pengumuman resmi dari Kementerian Agama belum ada," kata Ketua RW 10 Kompleks Bali Agung 2 Pontianak, Haji Nanang, mewakili keluarga, Senin (28/9/2015).

(Foto: Adi Saputro/detikcom)
Dahlia, jamaah haji Indonesia asal Pontianak, Kalimantan Barat kloter 14 telah dimakamkan di Mekkah, dan Haji Suparno yang sempat sakit akibat terinjak-injak di Mina saat ini kondisinya telah baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara rumah dua tingkat pasangan suami istri Haji Suparno dan Hajjah Dahlia di kompleks Bali Agung Blok E No 14-15, kelurahan Parit Tokaya, Pontianak Selatan, terus didatangi kerabat dan tetangga serta teman sekolah anaknya.

Sebelumnya, Hajjah Dahlia tidak diketahui keberadaannya sesaat setelah kejadian Mina.

(Foto: Adi Saputro/detikcom)
Baca: Keluarga Jemaah Haji asal Pontianak Cemas Dahlia tak Diketahui Nasibnya

"Saat ini keluarga terus memanjatkan doa dan pengajian, malam nanti ba'da Isya akan digelar tahlilan," ujar Haji Nanang.

"Kami benar-benar merasa kehilangan. Dia orang baik," ucap Eli, kerabat dekat Hajjah Dahlia.

Sementara Kantor Kementerian Agama kota Pontianak terus mengupdate data jamaah haji asal Pontianak kloter 14 embarkasi Batam yang wafat dan lost contact.

(Foto: Adi Saputro/detikcom)
"Data jamaah haji yang wafat maupun yang lost lontact berubah-ubah setiap waktu, kita masih terus mencari informasinya," kata Kepala Kantor Agama Kota Pontianak, Andi Jafar Harun, saat ditemui detikcom di kantornya.

Berikut daftar jamaah haji asal Pontianak yang wafat dalam tragedi Mina berdasarkan data Kemenag Pontianak:
1. Reni Arfiani, Jalan RE Martadinata Gg. Pala No 3 No 25 Pontianak
2. Ponpon Saja'ah Sastrapradja, Jalan Mujahidin No 12 Pontianak
3. Nabaha Matseh, Jalan Daya Nasional Kompleks Untan Pontianak
4. Busyaiyah Sahril Abdul Gafar, Jalan Muhammad Hambal No 6. Pontianak
5. Adryansyah, Jalan Tebu No 27 Pontianak
6. Dahlia Sulaiman Hamdan, Jalan Perdana Kompleks Bali Agung blok E 14-15 Pontianak

Daftar jamaah haji lost contact:
1. Kaslan Marhaji
2. Arbai Abdullah
3. Abdul Wahab Idris

Sementara Arninda Idris Usman, adik Adryansyah, yang mengalami patah tulang dan luka sudah keluar dari rumah sakit.

"Alhamdulillah mereka sudah haji semua, kita doakan yang terbaik, mereka wafat mulia di tempat paling mulia dan keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan terus berdoa," pesan Andi.

Berdasarkan data otoritas resmi, hingga saat ini, ada 41 jemaah haji RI yang meninggal dalam tragedi Mina. Nama Dahlia memang belum tercantum di dalamnya. Daftar lengkap nama-nama korban sementara bisa dilihat di sini. (try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads