"Tadi pagi keluarga dapat kabar di Makkah. Ayahnya memastikan jenazah di kamar pemulasaran adalah ibu, sudah tahu ciri jilbab dan baju ibu berwarna hijau. Bapak pastikan ibu wafat, memang dari pengumuman resmi dari Kementerian Agama belum ada," kata Ketua RW 10 Kompleks Bali Agung 2 Pontianak, Haji Nanang, mewakili keluarga, Senin (28/9/2015).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Hajjah Dahlia tidak diketahui keberadaannya sesaat setelah kejadian Mina.
![]() |
"Saat ini keluarga terus memanjatkan doa dan pengajian, malam nanti ba'da Isya akan digelar tahlilan," ujar Haji Nanang.
"Kami benar-benar merasa kehilangan. Dia orang baik," ucap Eli, kerabat dekat Hajjah Dahlia.
Sementara Kantor Kementerian Agama kota Pontianak terus mengupdate data jamaah haji asal Pontianak kloter 14 embarkasi Batam yang wafat dan lost contact.
![]() |
Berikut daftar jamaah haji asal Pontianak yang wafat dalam tragedi Mina berdasarkan data Kemenag Pontianak:
1. Reni Arfiani, Jalan RE Martadinata Gg. Pala No 3 No 25 Pontianak
2. Ponpon Saja'ah Sastrapradja, Jalan Mujahidin No 12 Pontianak
3. Nabaha Matseh, Jalan Daya Nasional Kompleks Untan Pontianak
4. Busyaiyah Sahril Abdul Gafar, Jalan Muhammad Hambal No 6. Pontianak
5. Adryansyah, Jalan Tebu No 27 Pontianak
6. Dahlia Sulaiman Hamdan, Jalan Perdana Kompleks Bali Agung blok E 14-15 Pontianak
Daftar jamaah haji lost contact:
1. Kaslan Marhaji
2. Arbai Abdullah
3. Abdul Wahab Idris
Sementara Arninda Idris Usman, adik Adryansyah, yang mengalami patah tulang dan luka sudah keluar dari rumah sakit.
"Alhamdulillah mereka sudah haji semua, kita doakan yang terbaik, mereka wafat mulia di tempat paling mulia dan keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan terus berdoa," pesan Andi.
Berdasarkan data otoritas resmi, hingga saat ini, ada 41 jemaah haji RI yang meninggal dalam tragedi Mina. Nama Dahlia memang belum tercantum di dalamnya. Daftar lengkap nama-nama korban sementara bisa dilihat di sini. (try/try)