"Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) itu bukan jabatan yang mudah. Untuk menjadi perwakilan bangsa di mata dunia tentu diperlukan banyak kecakapan dan keahlian dalam beberapa bidang seperti ilmu hubungan internasional dan marketing," kata Anggota Komisi I Fraksi PKS, Sukamta saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2015).
Dia mengingatkan keinginan Joko Widodo yang beberapa waktu lalu agar duta besar LBPP bisa menjadi 'sales' Indonesia di luar negeri sehingga bisa menciptakan surplus neraca perdagangan. Hal ini juga supaya mendukung usaha-usaha kecil bisa menembus pasar internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada dikatakan anggota Komisi I dari Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Dia mengatakan kapasitas seorang calon dubes harus paham terkait kebijakan politik dalam dan luar negeri.
Kemudian, yang penting lainnya adalah bisa memberikan perlindungan kepada WNI di negara calon dubes bertugas.
"Perhatian perlindungan WNI di negara masing-masing calon dubes bertugas. Kalau kapasitas nggak ada bagaimana melindungi WNI di sana," tutur Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015). (hty/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini