Ada Demo di Kantor DPP PDIP, Tuntut Puan Mundur dari DPR

Ada Demo di Kantor DPP PDIP, Tuntut Puan Mundur dari DPR

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Rabu, 09 Sep 2015 15:08 WIB
Foto: Edward Febiyatri Kusuma
Jakarta - 11 Bulan menjadi menteri, Puan Maharani belum juga mundur dari DPR. Rupanya ada kelompok masyarakat yang terganggu dengan hal itu dan menggelar aksi demonstrasi di kantor DPP PDIP.

Adalah Kauskus Indonesia Hebat (KIH) yang mendatangi kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro No 58, Menteng, Jakarta Pusat. Kehadiran mereka menindaklanjuti pernyataan Puan Maharani terkait status rangkap jabatannya di DPR. Beberapa kali ditanya soal hal itu, Puan memang menjawab, "Tanyakan ke PDIP."

Pantauan detikcom, Rabu (9/9/2015) masa yang berjumlah belasan orang itu mendatangi kantor DPP PDIP di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat dengan membawa sejumlah atribut, salah satunya poster Puan Maharani bertuliskan '11 Bulan Jadi Menteri Kok Belum Mundur dari DPR RI'. Ada pula poster bertuliskan 'Menteri Tak Boleh Rangkap Jabatan, Puan Rangkap Jabatan Tuh'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari Kaukus Indonesia Hebat mempertanyakan status Puan Maharani," ujar orator aksi itu, Syarif Hidayatullah, sebelum diterima perwakilan dari DPP PDIP.

Keterangan dari Sekretariat DPR, memang hanya Puan yang belum mengajukan surat pengunduran diri. Mendagri Tjahjo Kumolo dan Seskab Pramono Anung sudah mengajukan surat pengunduran diri, meski belum resmi mundur dari DPR.

"Terlebih pernyataan Puan di DPR soal status untuk dipertanyakan kepada DPP, oleh karena itu kami datang ke sini untuk mempertanyakan kepada DPP atas status ketiga menteri tersebut," paparnya.

Kehadiran massa KIH di kantor DPP PDIP tidak menganggu arus lalu lintas. Tiga perwakilan dari KIH pun diterima oleh Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Parreira.

"Dalam UU Kementerian Negara No 39 Tahun 2008 pasal 23 ayat A menyatakan bahwa menteri dilarang Rangkap jabatan agar dapat fokus kerja dalam kabinet kerja, larangan ini sebetulnya memiliki spektrum politik yang sangat luas. Pada kasus Puan, kami sama sekali belum mendapat kejelasan soal posisi Puan Maharani di DPR," ulas salah satu peserta aksi, Sam Sangaji.

Andreas lalu memberi penjelasan kepada para pendemo. Dia mengatakan PAW Puan masih tersangkut masalah di internal PDIP. Begitu masalah internal itu selesai, PDIP akan segera melantik pergantian Puan. (edo/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads