Kanit Reskrim Polsek Tebet Iptu Mudiran mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ada beberapa temuan barang bukti yang menguatkan dugaan korban dibunuh.
"Dari hasil olah TKP, memang ada bekas cekikan di lehernya, tetapi itu nanti kita cocokkan dengan hasil autopsi. Kemudian kita temukan ada puntung rokok di dalam kamar korban," kata Mudiran kepada detikcom, Selasa (8/9/2015). Korban sendiri diketahui tidak merokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak kuncinya hilang," ungkapnya.
Selain itu, yang lebih menguatkan dugaan korban dibunuh karena handphone korban tidak ditemukan di lokasi pembunuhan."Ada handphonenya yang hilang dan masih kita cari," imbuhnya.
Pada Jumat (4/9) malam sebelum korban ditemukan tewas, Senin (7/9) pagi, korban pulang ke unit apartemennya setelah pulang kerja. Manager di General Affair Finance Yamaha Pulogadung, Jaktim itu, kemudian turun ke lobi dan menemui seseorang berbadan tegap.
"Lalu mereka naik ke atas ke unit apartemen," ungkapnya.
Setelah itu, pria tersebut tidak tampat turun ke lobi berdasarkan CCTV lobi apartemen. Diduga, pria tersebut turunn menggunakan emergency exit door.
Mudiran sendiri belum bisa mengungkapkan siapa pria tersebut dan ada hubungan apa dengan korban. Namun, ia pastikan, jika pria itulah yang terakhir ditemui korban.
"Iya, dia yang terakhir bertemu korban," tutupnya.
Saat ini, tim gabungan dari Polsek Tebet, Polres Metro Jaksel dan Polda Metro Jaya tengah memburu pria tersebut. Pihak kepolisian belum mau mengungkap siapa sosok pria bertubung tinggi itu.
(mei/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini