7 Dubes Baru Negara Sahabat Curhat Bersama Jokowi Soal Naiknya Dollar AS

7 Dubes Baru Negara Sahabat Curhat Bersama Jokowi Soal Naiknya Dollar AS

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 26 Agu 2015 19:58 WIB
Foto: Bagus Prihantoro
Jakarta - Presiden Joko Widodo pada hari ini menerima surat kepercayaan penugasan 7 duta besar baru untuk RI. Usai penerimaan credential tersebut, Jokowi pun mengajak ketujuh utusan negara sahabat berbincang-bincang.

"Jadi tadi 7 dubes menyatakan bahwa ya kita terkena dampak dari apa namanya perkembangan ekonomi di AS, juga kebijakan ekonomi dan moneter yang dilakukan Tiongkok, dan lain-lain. Jadi semua negara terkena dampaknya itu tadi diceritakan oleh masing-masing dubes," ujar Mensesneg Pratikno usai acara di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015).

Presiden Jokowi pun antusias mendengarkan pengalaman masing-masing negara. Sehingga bisa saling bertukar pikiran antar negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi acara credential tadi dimanfaatkan oleh Presiden untuk berkomunikasi cukup dekat dengan dubes-dubes baru, dan sekaligus juga sharing pengalaman mengenai kondisi ekonomi. Jadi itu yang tadi terjadi di dalam," kata Pratikno.

Situasi ekonomi global dinilai harus diselesaikan bersama-sama. Oleh sebab itu salah satu dubes, yakni yang berasal dari Meksiko mengundang Jokowi ke negaranya untuk pertemuan bilateral.

Ada pun para dubes itu yakni, Aziria Abdelkader dari Aljazair, Frederico Salal Lotfe dari Meksiko, Dato Sri Pahlawan Haji Yussof bin Haji Abdul Rahman dari Brunei Darussalam, Mohammad Aqil Nadeem dari Pakistan, Nirsia Castro Guevara dari Kuba, Muhamed Cengic dari Bosnia dan Norng Sakal dari Kamboja. (bpn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads