"Jadi tadi 7 dubes menyatakan bahwa ya kita terkena dampak dari apa namanya perkembangan ekonomi di AS, juga kebijakan ekonomi dan moneter yang dilakukan Tiongkok, dan lain-lain. Jadi semua negara terkena dampaknya itu tadi diceritakan oleh masing-masing dubes," ujar Mensesneg Pratikno usai acara di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015).
Presiden Jokowi pun antusias mendengarkan pengalaman masing-masing negara. Sehingga bisa saling bertukar pikiran antar negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi ekonomi global dinilai harus diselesaikan bersama-sama. Oleh sebab itu salah satu dubes, yakni yang berasal dari Meksiko mengundang Jokowi ke negaranya untuk pertemuan bilateral.
Ada pun para dubes itu yakni, Aziria Abdelkader dari Aljazair, Frederico Salal Lotfe dari Meksiko, Dato Sri Pahlawan Haji Yussof bin Haji Abdul Rahman dari Brunei Darussalam, Mohammad Aqil Nadeem dari Pakistan, Nirsia Castro Guevara dari Kuba, Muhamed Cengic dari Bosnia dan Norng Sakal dari Kamboja. (bpn/ega)