"Kita kan belum pernah tahu pilkada serentak, kalau pemilu kita itu bisa dampaknya 0,2 atau 0,15 persen, nah pilkada serentak mestinya lebih besar karena dia lebih ini ke rakyat," kata Darmin di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2015).
Darmin tidak menyebutkan apa kaitan pilkada dengan pertumbuhan ekonomi. Tetapi dia yakin di akhir tahun akan lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmin menyebut pula bahwa di kwartal 3 dan 4 ada kenaikan pertumbuhan. Tetapi menurut dia normalnya angka tersebut tak jauh beda dengan kwartal 1 dan 2.
"Ya.. begini, memang sebetulnya biasanya kwartal 1, 2, 3, 4 tidak jauh bedanya. Bisa lebih tinggi kwartal 3 dan 4 kalau soal pengeluaran yang didorong 3 atau 4 itu. Tahun-tahun sebetulnya ya memang di situ puncaknya. Kalau di situ puncaknya, pertumbuhan jadi enggak begitu beda banyak," pungkas dia. (bpn/hri)