Jaksa Minta Sidang Muncikari Robbie Abbas Tertutup

Sidang Dakwaan Muncikari Artis

Jaksa Minta Sidang Muncikari Robbie Abbas Tertutup

Dhani Irawan - detikNews
Selasa, 18 Agu 2015 16:27 WIB
Jaksa Minta Sidang Muncikari Robbie Abbas Tertutup
Robbie Abbas mengenakan baju tahanan (Agung Pambudhy/detikFOTO)
Jakarta - Muncikari Robbie Abbas hanya terdiam ketika duduk sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Robbie yang ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menjajakan layanan seks itu akan mendengarkan dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum.

Pada awalnya sidang yang dipimpin Majelis Hakim yang diketuai Effendi Muhtar itu terbuka. Tapi Jaksa Sangaji meminta agar sidang berlangsung tertutup.

"Karena ini tindak asusila," kata Sangaji dalam sidang di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakim pun menskors sidang untuk memusyawarahkan hal tersebut. Sesaat sebelum sidang, pengacara Robbie, Pieter Ell menyebut di dalam dakwaan nanti jaksa penuntut umum akan membeberkan siapa saja artis yang terlibat dalam bisnis prostitusi yang dijalankan Robbie.

"Kan belum mulai sidangnya, tunggu saja sebentar. JPU yang akan membeberkan nama-nama artis dan penggunanya. Tunggu saja, kan yang lebih tahu jaksa yang buat dakwaan," sebut Pieter Ell.

Pieter menyebut nama-nama artis itu tidak akan lagi disebutkan dengan inisial. Namun sidang nanti akan berlangsung tertutup lantara terkait perkara asusila.

"Iya di sini kan dalam dakwaan itu tidak ada inisial lagi, jadi terbuka. Usernya siapa nanti akan terbuka," ungkap Pieter.

Perkara dengan terdakwa Robbie tercatat nomor 824/PID.B/2015. Berkas perkara diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jaksel sejak Kamis (30/7).

Nama Robbie Abbas mencuat ketika Polres Jaksel membekuknya beberapa waktu lalu dengan tuduhan menjadi muncikari sejumlah artis. Tak tanggung-tanggung, artis yang ditawarkan Robbie bernilai puluhan juta rupiah untuk kencan short time.

Robbie melalui pengacaranya sempat bernyanyi menyebut ada anggota dewan yang menyewa jasa artis yang ditawarkannya. Namun pengacaranya enggan membuka secara terang siapa saja anggota dewan yang sering menyewa jasa prostitusi artis tersebut.


(dha/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads