Canda Presiden Jokowi ke Bamsoet Soal Pasal Penghinaan Presiden

Canda Presiden Jokowi ke Bamsoet Soal Pasal Penghinaan Presiden

Rini Friastuti - detikNews
Minggu, 09 Agu 2015 00:04 WIB
Foto: CNN Indonesia/Resty Armenia
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara pelantikan Dewan Pimpinan Nasional Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Balai Kartini, Pancoran, Jaksel. Dalam pidatonya usai membuka acara, Jokowi sempat melontarkan selorohnya terhadap anggota komisi III DPR, Bambang Soesatyo yang malam ini menjadi kader SOKSI yang ikut dilantik.

"Tadi pas pelantikan ke atas, yang naik kan banyak sekali. Yang saya inget wajahnya cuma satu, Pak Bambang Soesatyo. Saya nggak tahu, Pak Bambang kalau kritik saya kok puedes banget," kata Jokowi, Sabtu (8/8/2015) malam.

Sontak komentar tersebut mengundang gelak tawa para kader yang berjumlah sekitar 3 ribu orang tersebut. Sementara Bambang yang duduk di hadapan paling depan hanya bisa tertawa mendengar celetukan Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Candaan tersebut tak berhenti sampai disitu. Terkait maraknya pemberitaan mengenai pasal penghinaan presiden, Jokowi kembali melontarkan candaan kepada Bambang yang memang dikenal cukup vokal melontarkan kritikan kepada pemerintahan Jokowi-JK.

"Tapi Mas Bambang, enggak usah takut, itu nggak masuk ke penghinaan presiden. Jadi diteruskan saja. Enggak masalah karena kritik itu tanda perhatian dan tanda cinta," kata Jokowi sambil tersenyum. Lagi lagi para kader termasuk Bambang sendiri kembali tertawa mendengar candaan itu.

Selain Jokowi, sejumlah menteri dan pejabat negara hadir dalam acara ini. Diantaranya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno serta Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

(rni/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads