"Manajemen dan perusahaan merasa kehilangan," kata VP Human Capital XL M Hira Kurniawan kepada detikcom, Kamis (6/8/2015).
XL berharap keluarga diberi ketabahan dan polisi segera menyelesaikan kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan akan memberikan pendampingan kepada keluarga Rian hingga kasus ini selesai. "Kita support semua dan mendampingi keluarga dalam proses identifikasi korban," ucapnya.
Di mata rekan kerjanya, Rian dikenal sebagai pribadi yang baik, menyenangkan dan supel. Teman dekat Rian yang juga Vice President Corporate Communication XL Axiata Turina Farouk mengatakan Rian merupakan salah satu pegawai yang loyal.
"Walaupun Rian mantan karyawan tapi kita melihat Rian itu dedikasinya cukup tinggi di XL," ucap Turina. Rian dinyatakan mengundurkan diri karena XL tak mendapat kabar kepastian. XL sudah mencari Rian selama 1 bulan namun tak membuahkan hasil.
"Sebagai teman saya juga shock, nggak nyangka. Rian itu anaknya seru, periang, ramai dan nggak jaim," tambahnya.
Baca juga: Kronologi Hilangnya Asisten Cantik Rian Hingga Akhirnya Diketahui Tewas
Rian diketahui hilang pada akhir Oktober 2014. Namun keluarga baru lapor ke polisi pada April 2015. Polisi terus mencari dan pada Juli 2015, lewat penelusuran mobil yang dimiliki Rian, polisi mendapat pengakuan dari Andy yang diketahui keluarga sebagai teman dekat Rian. Andy membunuh Rian pada Oktober 2014 di Hotel Cipaganti Garut.
Menurut pengakuan tersangka Andy kepada polisi, Rian pergi bersamanya ke Garut untuk memesan jaket kulit. Namun karena hari sudah malam, akhirnya mereka menginap di hotel Cipaganti, Cipanas, Garut. Kedua sempat terlibat perselisihan dan akhirnya Rian dibunuh. Mayat Rian ditemukan di dalam kolam air panas di kamar hotel.
(slm/try)