Para anggota pramuka yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia di Jepang, mengenalkan masakan khas Indonesia tersebut kepada teman-teman mereka dari negara lain. Banyak yang mengagumi kekayaan rasa dalam masakan Indonesia.
Seperti yang terlihat di tenda Tim Garuda di Bumi Perkemahan Kirarahama, Yamaguchi, Jepang. Anggota tim, Hardian, Rizky dan teman-temannya tengah memasak nasi goreng dengan lauk telor dadar dan kerupuk untuk sarapan. Namun baru saja selesai memasak, acara Food Festival langsung dimulai. Sehingga para peserta dari negara lain sudah bergerilya ke tenda-tenda di sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wah pedas sekali," kata anggota pramuka dari Amerika, Scott saat mencoba sesendok nasi goreng buatan Hardian dan kawan-kawannya itu, Rabu (5/8/2015).
Ia kebingungan meminta air minum sambil mengipasi mulutnya dengan tangan. Wajahnya tampak memerah menahan pedas. Melihat hal itu, Hardian dan kawan-kawannya justru terbahak-bahak. Ia kemudian mencicipi nasi goreng buatannya yang belum sempat dicicipinya tersebut.
"Ini rasa yang normal bagi kami. Belum pedas. Ayo siapa mau lagi," ujarnya menantang teman-teman lain.
William, anggota pramuka asal Austria tertantang untuk mencoba. Tak berbeda jauh dengan Scott, William juga merasa nasi goreng tersebut terlalu pedas.
"Tapi rasanya enak sekali. Kalian perlu sediakan minum lebih banyak," pinta William.
Meski dianggap terlalu pedas, nasi goreng buatan Tim Garuda ludes dalam sekejap. Hardian dan kawan-kawan yang masih kelaparan, akhirnya menikmati roti gandum untuk sarapan.
"Nggak masalah masakan kita dihabisin mereka. Kita senang karena walaupun kepedesan, mereka suka rasanya," ujar Hardian. (khf/ega)