"Sangat sedih mendengar berita ada musibah di PT. Solo Murni malam ini," ujar Rio melalui akun twitter-nya, Sabtu (1/8/2015).
Rio mengatakan, ayahnya Sinyo Haryanto tetap tabah meski mendapatkan cobaan ini. Pebalap yang tergabung dalam tim Campos Racing dan berlaga di GP2 series ini berharap tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 12 jam api meluluhlantakkan gedung beserta isinya. 8 Bangunan pabrik telah habis dimakan si jago merah. Api pertama kali diketahui muncul pada Jumat malam pukul 20.30 WIB.
Kasi kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetya, mengatakan hingga pukul Sabtu, (1/8/2015), pukul 09.00 WIB api yang membakar bangunan pabrik di Desa Bangak, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, tersebut belum bisa dijinakkan.
"8 Bangunan gedung pabrik yang sudah terbakar. Selain faktor tumpukan kertas di dalam pabrik yang merupakan bahan mudah terbakar, api juga menyambar bangunan tempat penyimpanan solar di salah satu bangunan pabrik sehingga api terus membesar. Namun tim kami terus berupaya memadamkan," ujar Kurniawan saat dihubungi, Sabtu pagi.
(faj/mad)