PDIP Kerja Sama dengan STIP Abdi Negara Ciptakan Bibit Kepala Daerah

Jakarta - PDI Perjuangan melakukan penandatanganan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan (STIP) Abdi Negara di Gedung DPP PDI Perjuangan di Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat. Kerja sama ini untuk menciptakan bibit-bibit kaderisasi PDIP kedepannya.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Ketua DPP bidang Kaderisasi dan Ideologi Idham Samawi yang disaksikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat.

Dalam sambutannya, Idham mengatakan ini merupakan kerja sama kedua yang dilakukan PDIP. Kerja sama ini akan membiayai sebanyak 52 orang untuk pelajar S1 dan 12 orang untuk pelajar S2. Menurutnya, 75 persen biaya pendidikan ditanggung partai.

"Lalu, kenapa peserta masih menanggung 25 persen? dikarenakan pengalaman yang sudah-sudah kalau seluruhnya ditanggung partai kesungguhan teman-teman untuk belajar kurang. Yang sangat istimewa 75 persen biaya yang ditanggung partai merupakan gotong royong dari kader-kader yang hari ini duduk di DPR RI, duduk sebagai Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Jakarta jadi bentuk gotong royong selalu kita kembangkan. Namun, kader anggota DPR maupun DPRD seluruh Indonesia itu bayar pakai uang sendiri," ujar Idham dalam sambutanya, Jumat (31/7/2015).

Idham juga melaporkan bahwa mereka yang lulus S1 maupun S2 nantinya akan paham kenapa Indonesia Raya ini harus merdeka. Dan diharapkan lulusan STIP Abdi Negara paham betul soal politik dan pemerintah di NKRI.

"Nanti ketika mahasiswa lulus akan jadi kartu khusus(exit permit)untuk jadi anggota DPRD, DPR RI dan Kepala Daerah dari PDIP," ujar Idham.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengutarakan kerja sama tersebut akan menjadi landasan yang kuat bagi SDM partai yang akan menjadi anggota legislatif dan eksekutif. Selain kerja sama itu, PDIP juga telah menyiapkan sekolah partai yang saat ini dalam tahap pembangunan gedung.

"PDIP tetap membuka sekolah partai bagi calon kepala daerah dan secara fisik bangunannya sedang dipersiapkan di Kabupaten Bantul, Provinsi DIY," tutup Hasto. (spt/tor)