Seperti disampaikan dalam siaran pers KBRI Moskow, acara salat Id digelar di KBRI Moskow pada Jumat (17/7). Malam sebelumnya, kumandang takbir tersebut juga dialunkan hingga dini hari oleh warga dan mahasiswa Indonesia yang khusus datang ke KBRI Moskow guna berbuka puasa bersama dan malam takbiran.
Salat Id Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H dimulai tepat pukul 09.00 waktu setempat dengan Imam sholat Ahmad Gunawan Witjaksono dari KBRI Moskow dan Khatib Kolonel Pnb. Andi Kustoro, Atase Pertahanan RI untuk Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam khutbahnya, khatib sholat Ied antara lain menyampaikan bahwa Idul Fitri merupakan penyampaian pesan kepada umat manusia akan kesucian dan kebersamaan dalam rangka meningkatkan rasa kepedulian sosial dan kerukunan umat manusia.
"Setelah bershaum selama 1 bulan, diharapkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT akan semakin meningkat demi menggapai kehidupan yang lebih baik di masa depan," ujar Khatib.
Seusai salat Id dan saling bersalaman memohon maaf lahir dan batin, kegiatan dilanjutkan dengan "Open House" di Wisma Duta. Membuka kegiatan, Wakil Kepala Perwakilan RI merangkap Kuasa Usaha at Interim (KUAI) Nugroho Setyadie menyatakan bahwa peringatan Idul Fitri merupakan salah satu bentuk ketaqwaan manusia kepada Allah SWT sekaligus sebagai ajang silaturahmi dalam rangka meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan ukuwah Insaniyah masyarakat Indonesia di Moskow.
Sementara itu Ketua Himpunan Persaudaraan Islam Indonesia Moskow merangkap Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Moskow Darmawan Suparno menjelaskan hakekat Idul Fitri yang merupakan pernyataan solidaritas umat muslim.
"Pada hakekatnya Idul Fitri adalah suatu maklumat bahwa setelah berpuasa penuh di bulan Ramadhan, seluruh umat manusia pun kembali ke fitrahnya yang suci, sebagai manusia yang memiliki rasa solidaritas dan rasa damai sebagai anugerah dari Allah SWT. Melalui perayaan ini, diharapkan silaturahmi dan kebersamaan masyarakat
Indonesia di Rusia yang telah terjalin baik selama ini terus meningkat demi kemaslahatan bangsa dan negara tercinta," ujar Darmawan Suparno.
Kehangatan suasana silaturahmi masyarakat Indonesia di Moskow semakin terasa dengan hidangan khas lebaran berupa ketupat, lontong, opor ayam, kerupuk, gulai, telur balado, sambal goreng ati dan sebagainya yang mengingatkan pada suasana lebaran di tanah air. (dra/dra)











































