"Yang melanggar harus kita ambil tindakan tegas. Kita protes keras! Kalau melanggar wilayah kita, ya usir," kata Wakil Ketua Komisi I Asril Tanjung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/6/2015).
Meski begitu, Asril mengingatkan bahwa diplomasi tetap harus diutamakan. Alasan helikopter itu mendarat darurat harus diselidiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asril pun menyoroti keberadaan alutsista di kawasan perbatasan yang dianggap masih kurang. Oleh sebab itu, jumlahnya harus ditingkatkan.
"Peralatan alutsista kita masih minim. Oleh sebab itu, program Menhan kita dukung untuk tingkatkan alutsista. Supaya tidak dianggap sebelah mata," ucap politikus Gerindra ini.
Pesawat sipil dengan logo Grand 9M-YMH diketahui menerobos wilayah kedaulatan Indonesia di Pulau Sebatik pada Minggu (28/6) kemarin. Setelah sempat hanya berkeliling-keliling melintasi Pos Koki, helikopter sipil tersebut tiba-tiba mendarat di helipad yang berada di Pos Pamtas RI-Malaysia Yonif 521/Dadaha Yudha (DY). (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini