Tantangan Muslim Yunani

Ramadan 2015

Tantangan Muslim Yunani

Hanidah Zaki - detikNews
Selasa, 23 Jun 2015 13:05 WIB
(Foto: Eko Hamdjah/Trans7)
Athena - Sejak pertama kali menjejakkan kaki ke negara ini, hati ini penuh dengan rasa takjub. Negeri ini penuh dengan legenda dari mulai kejayaan dewa-dewi nan rupawan hingga kisah para petarung nan agung dari Sparta. Yaโ€ฆinilah Yunani. Negeri yang mengukir sejarah dunia sejak ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu.

(Foto: Eko Hamdjah/Trans7)


Menyusuri ibukota Yunani di Athena kita akan disuguhi pemandangan bangunan-bangunan kuno nan tinggi menjulang. Dominasi masa kejayaan dewa-dewi seakan begitu agung bagi warga Athena.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Foto: Eko Hamdjah/Trans7)


Namun siapa sangka, di tengah dominasi kepercayaan masa lalu bangsa Yunani, Islam sang agama rahmatan lil alamin menorehkan warnanya di negeri ini. Sayangnya kisah Islam masih begitu kelam di sini. Kaum muslim masih dianggap sebelah mata oleh sebagian penduduk Kota Athena danย  juga pemerintah Yunani.

Hal ini terlihat dengan tidak adanya fasilitas resmi bagi warga muslim di Athena untuk beribadah. Bila dirunut dari sudut sejarah, kebanyakan warga Yunani masih terluka dengan kisah penyebaran agama Islam yang di lakukan oleh Dinasti Ottoman Turki. Kala itu Khalifah Ottoman Turki sedang di masa kejayaan, ekspansi wilayah dalam upaya penyebarluasan agama Islam dilakukan hampir di seluruh dataran benua Eropa.

Kisah Islam memang masih begitu kelam di Athena, namun tak ada yang bisa mencegah takdir Tuhan. Dan inilah yang dialami oleh seorang wanita berdarah Yunani bernama Anna Stamou.

(Foto: Eko Hamdjah/Trans7)


Anna Stamou adalah seorang mualaf asli Yunani yang menangkap hidayah dari Allah. Wanita ini begitu istimewa, tak hanya menjadi seorang mualaf Anna juga aktif dikenal melakukan syiar Islam di negeri para dewa.

(Foto: Eko Hamdjah/Trans7)


Jalan Anna sebagai muslim tak semudah membalik telapak tangan. Yunani adalah salah satu negara yang memiliki tantangan yang sangat berat. Namun wanita cantik ini tak menyerah. Atas usahanya, Anna di anugerahi kandidat muslimah berhijab pertama yang masuk parlemen Uni Eropa. Tak hanya itu, Anna juga didaulat sebagai salah satu wanita muslim yang cukup berpengaruh di dataran Eropa oleh European Muslims Professional Network atau CEDAR.

Kini Anna berhijab. Ya, hijab memang masih menjadi hal yang sangat jarang di Yunani, terutama bagi wanita asli negara ini. Namun Anna menuturkan tidak ada yang bisa membuatnya melepaskan hijab. Bagi Anna ia lebih memilih untuk takut kepada Allah dari pada mempedulikan orang-orang di sekitarnya yang tidak memahami anjuran Islam untuk menutup aurat.

(Foto: Eko Hamdjah/Trans7)


Rasa takjub akan wanita Yunani muslim ini seaakan tak habis. Meski aktif berkarir dalam organisasi keislaman, Anna tak pernah melupakan kodratnya sebagai seorang ibu. Istri dari Naim Elgandhour ini memiliki 2 orang buah hati yaitu Iman dan Ismael. Setiap hari Anna tak pernah lupa untuk menerapkan syariat Islam kepada anak-anaknya.

(Foto: Eko Hamdjah/Trans7)


Saksikan kisah muslim di negara non muslim, hanya di "Jazirah Islam" yang tayang selama Ramadan, dari Senin-Jumat pukul 05.15 WIB di TRANS 7 (nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads