Ini Alasan Warga Yulin China Ngotot Siksa dan Makan Daging Anjing

Ini Alasan Warga Yulin China Ngotot Siksa dan Makan Daging Anjing

Taufan Noor Ismailian - detikNews
Selasa, 23 Jun 2015 08:34 WIB
Beijing - 25 Aktivis pecinta binatang pada Senin (22/6/2015) menuntut untuk dihentikannya Festival Yulin. Menurut mereka, dalam festival itu anjing mendapat perlakuan keji dengan disiksa dan kemudian setelah itu dimakan.

Setiap tahun, Kota Yulin memang menggelar festival daging anjing. Sekitar 10 ribu anjing akan disembelih untuk perayaan festival yang diadakan pada Senin (22/6/2015).

Salah satu pendukung daging anjing, Teng Jianyi menilai memakan anjing itu sangat baik untuk kesehatan pada musim panas. Serta mengkonsumsi daging anjing tidak ada bedanya dengan memakan daging ayam ataupun daging babi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini (daging anjing) sehat, seperti beternak babi atau ayam, itu baik-baik saja," kata Teng Jianyi seperti dilansir Reuters.

Para pendukung daging anjing ini menyerukan bahwa tidak seharusnya melarang untuk tidak memakan daging anjing. Terlebih melarang digelarnya Festival Daging Anjing di Yulin.

"Ada segala macam norma budaya tentang apa yang dapat kamu makan. Kamu makan kalkun, jadi mengapa kamu mencoba untuk memaksa kita untuk tidak makan daging anjing?" ujar salah satu pendukung daging anjing.

Kini telah banyak warga China yang menandatangani petisi tentang larangan Festival daging anjing di Yulin. Adapun, hingga saat ini telah 3,8 juta orang yang mendukung terkait larangan Festival tersebut.

Komedian asal Inggris Ricky Gervais ikut serta mengutuk Festival keji tersebut dengan mengkampanyekan hashtag #StopYulin2015 di berbagai media sosial. Serta Bintang pop Tiongkok Chen Kun dan aktor Yang Mi mengatakan mereka bergabung dengan kampanye di situs mikro blogging Weibo.

(tfn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads