Sudah beberapa lama, akun ini menuai kontroversi. Hingga, Sabtu (20/6/2015) akun itu menuai banyak kecaman. Bahkan sejumlah pengguna Instagram meminta agar dilaporkan dan ditutup.
Tak jelas memang, siapa pemilik akun ini. Dia hanya memakai nama jual bayi murah. Kemudian, dia memberikan informasi ada bayi-bayi yang siap dijual, harganya pun ditulis kisaran Rp 10 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detikcom mencoba menelusuri alamat yang ditulis di alamat itu. Ternyata setelah dicek, lokasi itu sebuah gereja. Selain gereja, ada juga sekolah dan panti asuhan. Tak tampak aktivitas ramai siang ini di lokasi.
Detikcom mencoba mengkonfirmasi ke pengurus di lokasi terkait pencatutan nama alamat mereka di media sosial. Namun seorang petugas keamanan bernama Sulaiman memberi tahu kalau pengurus yang bisa memberikan keterangan sedang di luar. Sulaiman mempersilakan menunggu.
Saat berbincang santai, Sulaiman menyampaikan perihal urusan jual bayi itu sama sekali tidak benar. Di panti asuhan itu tidak ada bayi yang dirawat. Untuk lebih jelasnya dia meminta menunggu penjelasan pengurus. (edo/dra)