Keteladanan Ayah yang Jadi Sumber Inspirasi Tsaqif

Berani Jujur Hebat

Keteladanan Ayah yang Jadi Sumber Inspirasi Tsaqif

Sukma Indah Permana - detikNews
Kamis, 18 Jun 2015 14:22 WIB
Yogyakarta - Di balik sikap jujur dan berani Muhammad Tsaqif Wismadi, ada figur sang ayah yang begitu menginspirasinya. Ada beberapa momen bersama ayah yang menyadarkan Tsaqif tentang betapa pentingnya jujur dan berani berbuat benar.

"Bapak mengajarkan saya sejak kecil bahwa salah dan benar itu pilihan. Yang salah memang lebih menggiurkan karena lebih menguntungkan. Sudah ditanamkan sejak saya sangat kecil," ujar Tsaqif.

Hal ini disampaikan Tsaqif kepada detikcom saat ditemui di rumahnya di Sleman, Rabu (17/6/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tsaqif bercerita tentang ayahnya yang menurutnya sangat pendiam dan tak pernah memberi nasehat dengan banyak berkata-kata. Sang ayah selalu memberi contoh dengan perbuatannya sehari-hari.

"Beliau pasti nggak nyadar sebenarnya sedang ditiru," kata Tsaqif.

Salah satu momen yang membekas di ingatannya adalah saat dia masih duduk di kelas 1 SMP bersama ayah dan kakaknya sedang memesan makanan di sebuah restoran fastfood. Namun saat pesanannya datang, paket makannya sangat berbeda dengan yang terlihat di gambar menu yang terpajang.

"Saat itu memang perbedaannya parah. Bapak saya bilang ke pegawainya, kok nggak sama dengan yang di gambar? Masnya hanya senyum. Tapi bapak saya nggak ikut senyum, saya tahu bapak saya sudah agak marah," tuturnya.

"Bapak lalu bilang, ini kebohongan publik. Mas pegawainya langsung berhenti tersenyum. Setelah itu bapak nggak membahas lagi masalah itu dengan kami," imbuh Tsaqif.

Tsaqif merasa pegawai restoran itu menyadari jika memang ada yang tak seharusnya di sana. Sehingga setelah tak beberapa lama kemudian, pegawai itu mendatangi ayah Tsaqif untuk memberikan satu paket makanan lagi secara gratis sambil meminta maaf.

Momen lainnya adalah saat dia dan sekeluarganya bepergian, dia dan kakaknya sudah berada di dalam mobil sedangkan bapak dan ibunya masih berjalan menuju mobil. Sang ibu tampak menjatuhkan botol minuman kosong, dan botol itu langsung dipungut oleh Bapak Tsaqif.

"Di dalam mobil bapak bilang ke ibu, 'Ma, jangan buang sampah sembarangan. Aku nggak mau anak-anakku buang sampahnya sembarangan'," kata Tsaqif.

Hal-hal itulah yang membuat Tsaqif sadar bahwa hal benar memang harus berani dilakukan dan disampaikan.

"Saya yakin setiap orang tahu mana yang benar dan mana yang salah. Tapi memang kembali ke pilihan masing-masing," ujarnya.

(sip/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads