Diduga ada sekitar 25 anggota TNI yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap 4 anggota TNI AU yang menewaskan seorang di antaranya. 17 Anggota Kopassus telah diperiksa dan 5 diantaranya telah resmi ditahan.
Namun Pom AD Solo menegaskan tidak ada konflik kesatuan dalam kasus tersebut. Kelimaa anggota TNI yang telah ditahan tersebut adalah Serda SU, Pratu HE, Pratu DE, Serda GD dan Pratu LS.
"13 Anggota (TNI) sudah diperiksa, 4 lainnya diperiksa hari ini. 5 Orang diantaranya kami tahan di Denpom AD dengan status tersangka meskipun belum bisa dipastikan bersalah. Mungkin bisa saja akan bertambah, melihat hasil pemeriksaan dan pengembangan kasus," ujar Komandan Denpom IV/4 Surakarta, Letkol (CPM) Witono, Rabu (3/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Witono memastikan tidak ada konflik ataupun persaingan antar kesatuan di dalam tubuh TNI. Perkelahian yang terjadi di tempat karaoke tersebut, disebutnya, sebagai persoalan pribadi yang muncul secara spontan dan tidak bisa menahan diri.
"Tidak ada kaitan denga kesatuan. Itu hanya karena gejolak jiwa muda dan tidak bisa menahan diri sehingga emosi tidak terkontrol hanya karena senggolan saat berjoged di karaoke," lanjutnya.
(mbr/vid)