"Bencana tanah longsor ini menimpa pipa saluran geothermal milik Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. yang mengakibatkan terjadinya kerusakan dan terputusnya pipa produksi perusahaan," jelas Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (5/5/2015).
Bencana tanah longsor ini juga mengakibatkan kerugian materiil pada perumahan penduduk dan mengakibatkan satu korban jiwa dan beberapa orang luka-luka. Tanah longsor ini muncul akibat penggundulan hutan yang masif dan tingginya curah hujan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari ini, 5 Mei 2015 sekitar pukul 14.30 di Dusun Cibitung (Gunung Bedil) Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, telah terjadi bencana alam tanah longsor yang muncul akibat penggundulan hutan yang masif dan tingginya curah hujan di lokasi.
Bencana tanah longsor ini menimpa pipa saluran geothermal milik Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. yang mengakibatkan terjadinya kerusakan dan terputusnya pipa produksi Perusahaan. Uap pada pipa yang terputus tersebut mengakibatkan ledakan sehingga power plant Star Energy saat ini dalam keadaan berhenti beroperasi. Bencana tanah longsor ini juga mengakibatkan kerugian materiil pada perumahan penduduk dan mengakibatkan satu korban jiwa dan beberapa orang luka-luka.
Star Energy secara aktif sudah melakukan berbagai upaya pertolongan pertama bagi para penduduk lokal atas kejadian ini, dengan memberikan bantuan tempat berkumpul dan penanganan medis di lokasi. Saat ini, tim yang terdiri dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, instansi-instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Danramil & Kapolsek bersama dengan tim Star Energy sedang bersama-sama melakukan kordinasi usaha-usaha penanggulangan pasca bencana tanah longsor tersebut.
(imk/mok)