Sebastian yang Bakar Diri di Perayaan May Day Adalah Aktivis Buruh

Sebastian yang Bakar Diri di Perayaan May Day Adalah Aktivis Buruh

Andri Haryanto - detikNews
Minggu, 03 Mei 2015 04:46 WIB
rangga syahputra/pasangmata.com
Jakarta -

Sebastian Manufuti tewas setelah mengalami luka bakar serius. Polisi menduga kuat warga Jl Pulau Sirih Utara Dalam 3 Blok DC No 93, Pekayon Jaya, Bekasi, ini bunuh diri. Dia dikenal sebagai aktivis buruh.

Sebastian merupakan buruh PT Tirta Alam Segar. Polisi menduga kematian Sebastian terkait dengan aktivitas dia sebagai aktivis buruh.

"Menurut keterangan para saksi yang kami periksa, dia adalah pengurus salah satu organisasi buruh," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan, saat dikonfirmasi, Sabtu (2/5/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun kaitan aksi bunuh diri korban dengan aktivitasnya adalah berdasarkan petunjuk yang ditemukan kepolisian dari laman akun Facebook Sebastian yang diposting sesaat sebelum tewas bakar diri.

"Dia mempostingnya jam 4 sore, yang bersangkutan menulis yang intinya lanjutkan perjuangan buruh, kaum tani, dan nelayan, begitulah kalimatnya," kata Tatan.

"Yang terakhir dia menulis saya bahagia melakukan ini dengan gambar kelinci," imbuhnya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (1/5/2015). Saat itu, musisi Ahmad Dhani tengah bernyanyi di atas panggung menghibur massa buruh yang sedang merayakan May Day.

Polisi berhasil melacak identitas korban dari telepon genggam yang ditemukan di dekat tubuh korban. Dari telepon genggam itulah polisi berhasil melacak istri Sebastian untuk mencocokan ciri-ciri korban yang saat itu memakai baju lengan panjang hitam bergambar bintang merah. Pihak keluarga meyakini bahwa itu adalah Sebastian. Hal serupa juga dikuatkan oleh rekan satu pekerjaan yang juga mengikuti aksi.

"Mereka membenarkan bahwa korban adalah SM berdasarkan ciri kaos yang digunakan, karena sebelum meninggal SM sempat berfoto bersama rekan-rekannya," kata Tatan.

(ahy/bil)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads