Sebut saja Pancawarna Edong dari galian milik Ki Edong yang legendaris, harga per kilogram batunya bisa mencapai Rp 10 juta. Kemudian adalagi batu pancawarna Darson yang juga harganya tak jauh beda.
"Ini karena pemain batu dari Jakarta dan Bandung sudah masuk ke Garut, langsung ke lokasi galian," terang Asep, pemilik Gunung Kencana Gemstone saat berbincang, Sabtu (25/4/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena orang Jakarta dan Bandung ini, di lokasi galian di Bungbulang, batu sudah ada yang di atas Rp 10 juta per kilogramnya, dahulu cuma Rp 1 juta," imbuh Asep.
Turunnya para pemain besar dengan modal besar dari Jakarta dan Bandung ini membuat pemain lokal di Garut kesulitan. Untuk mendapatkan batu pancawarna kualitas super mereka mesti merogoh kocek lebih dalam.
"Pedagang dari Jakarta dan Bandung nggak pakai tawar-tawar, cuma kami yang di Garut jadi sulit beli karena harga jadi tinggi," terang Asep.
Harga bahan yang tinggi pun berimbas pada harga jual cincin dan liontin yang mahal. "Sekarang jadi mahal semua ini," urai dia.
Batu pancawarna yang kualitas super ini bongkahannya tak dijajakan di pinggir jalan, walau di Garut. Biasanya batu bongkahan yang belum jadi yang dijajakan di pinggir jalan itu yang sudah tak dibeli pedagang batu.
(ndr/mad)