Tangan Thalib Abbas Diikat Rantai Selama Disekap, Baru Dilepas Saat Salat

Penculikan Pengusaha Jagakarsa

Tangan Thalib Abbas Diikat Rantai Selama Disekap, Baru Dilepas Saat Salat

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 20 Apr 2015 19:36 WIB
Jakarta - Meski kondisi Thalib Abbas sudah renta, namun para pelaku penculikan memperlakukannya dengan sadis. Kakek tua berusia 78 tahun itu terus diikat tangannya dengan rantai besi selama dalam penguasaan para penculik.

"Tangan diikat terus, dilepas kalau mau solat saja," kata Thalib kepada detikcom, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Meski sudah meyakinkan kepada para pelaku jika dirinya tidak akan kabur, para pelaku tetap tidak mempercayainya. Mereka tetap mengikat tangan Thalib karena tidak kunjung memberitahukan keberadaan Kemal Rafli, putra keempatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bilang ke mereka saya tidak tahu (di mana Kemal)," ujar kakek ompong ini.

Sejak dijemput di rumahnya di De Hill, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jaksel, kakek Thalib sudah tahu jika dirinya diculik dan disekap gara-gara urusan utang-piutang anaknya. Kakek yang biasa disebut Aba oleh anak-anaknya itu sudah menyarankan kepada para pelaku untuk melaporkan anaknya ke polisi.

"Kalau memang ada urusan sama Kemal, saya bilang ya lapor sajaβ€Ž sama polisi, nanti polisi yang tangkep," imbuhnya.



(mei/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads