Penampakan Busway Anti Penyerobotan di Berbagai Negara

Penampakan Busway Anti Penyerobotan di Berbagai Negara

- detikNews
Selasa, 14 Apr 2015 15:04 WIB
Foto: cambridge-news.co.uk
Jakarta - Penyerobotan busway merupakan salah satu masalah yang hingga kini masih sulit diatasi. Masalah penyerobotan jalur khusus bus ini ternyata tak hanya terjadi di Indonesia, negara-negara lain hal serupa muncul. Namun mereka punya solusi jitu untuk mengatasinya.

Kota Cambridge di Inggris membuat trek busway yang lebarnya disesuaikan dengan chasis bus yang melintasinya. Pada bagian tengah dibiarkan bolong sehingga ditumbuhi rerumputan. Bentuk trek busway ini sangat mirip dengan rel kereta, namun bedanya jalur ini tidak dipasangi baja seperti rel KRL Commuter Line.

Dengan cara ini, angkutan berlajur khusus yang diberi nama the busway ini tak memerlukan lagi palang pintu untuk menjaga busway. Polisi juga tak perlu susah payah melakukan sterilisasi di busway.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu bagaimana kalau ada mobil nekat menyerobot? Karena lebarnya trek busway di Cambridge hanya cocok untuk bus, maka mobil yang nekat menyerobot akan nyangkut di trek tersebut. Mobil yang nekat menerobos akan masuk ke dalam parit di bagian tengahnya atau tersangkut di bagian samping jalur bus tersebut.

Solusi yang hampir mirip juga diterapkan di Adelaide, Australia. Bus berlajur khusus di Adelaide ini diberi nama O-Bahn Busway. Jalur bus ini beberapa kawasan yang dilewati bus ini sengaja dibuat lebih tinggi dari jalan. Akibatnya mobil pribadi yang mencoba masuk ke dalam jalur ini akan terperosok.

Sama seperti The Busway di Cambridge, jalur di bagian tengah busway di Adelaide ini juga dibuat bolong dan besarnya disesuaikan dengan chasis bus yang melintasinya. Sistem seperti ini juga diterapkan di negara Jerman.

Lalu bagaimana dengan di Jakarta sendiri ?, Pemprov saat ini sedang membuat jalan layang busway Ciledug-Blok M. Jalur khusus bus ini diharapkan bisa membuat perjalanan TransJ bebas dari kendaraan pribadi yang kerap 'membajak' busway. Saat ini proyek ini masih dalam proses pengerjaan dan diharapkan bisa kelar beberapa tahun ke depan.

(nal/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads