Dari Video Makanan Kaki Lima di YouTube, Matkiding Dapat Penghasilan dari Google

Dari Video Makanan Kaki Lima di YouTube, Matkiding Dapat Penghasilan dari Google

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 14 Apr 2015 10:26 WIB
Jakarta -

Amri Wibowo alias Matkiding sedikit bernafas lega. Video yang dia tayangkan di YouTube tentang Jakarta Street Food mulai banyak penggemar. Setiap tayangan makanan yang dia unggah pasti ditonton ribuan orang. Sejak 2010 hingga sekarang, ada lebih dari 300 video milik dia.

Bersama karyawannya Sudiro alias Men, Amri mencari penjual makanan kaki lima atau gerobak dorong di Jakarta. Bila menemukan pedagang itu, segera saja dia dan Men mewawancara dan juga mencobanya. Gaya video dan review tentang makanan gerobak itu sangat khas. Matkiding sambil memfilmkan dengan cerewet bertanya ke penjual. Sedang Men, dengan setia menunggu untuk mencicipi.

Cerita punya cerita, ternyata dari tayangan di YouTube itu Matkiding memperoleh penghasilan. Sayangnya dia tak mau merinci berapa uang yang didapatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling baru Google karena dibuat subscribe, kalau sponsor yang benar-benar mendanai belum ada. Tapi kalau dibandingkan dengan modal yang kita keluarkan itu masih jauh. Nggak bisa kita sebut juga berapa nominalnya," jelas Matkiding yang ditemui di Jl Bunga Rampai, Duren Sawit, Jaktim, Senin (13/4/2015) kemarin.

Cukup banyak modal yang dia kerjakan untuk membuat film yang mengabadikan makanan kaki lima itu, misalnya biaya baterai kamera digital hingga biaya mengedit video. Tapi pastinya, menurut pria berusia 40-an ini dia menikmati membuat video. Semua modal tak berasa, yang penting dia bisa mengenalkan makanan kaki lima Indonesia ke dunia.

"30 sampai 50 tahun ke depan belum tentu kita tahu ada makanan yang dijual di jalan-jalan seperti itu. Tujuan saya menjaga orisinalitas video itu sehingga kelak nanti orang bisa merasakan bagimana cara penyajian makanan tersebut seperti dulu mulai dari urutan pelanggan datang hingga dilayani misal pedagang mie ayam. Kita tahu ketika kita mesan dimulai dengan mengelap mangkok dengan lap yang udah buluk makanya durasi videonya panjang," tutup dia.

(edo/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads