Ulang Tahun ke-17 Serambi Indonesia Diwarnai Haru

Ulang Tahun ke-17 Serambi Indonesia Diwarnai Haru

- detikNews
Rabu, 09 Feb 2005 20:21 WIB
Banda Aceh - Harian Serambi Indonesia, koran lokal di Aceh merayakan ulang tahunnya yang ke-17, Rabu (9/2/2005). Tapi, perayaan ulang tahun ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya. 'Kenduri kecil' itu digelar di lantai satu kantor mereka yang porak poranda setelah dihantam tsunami pada 26 Desember 2004 lalu. Suasana haru tercium begitu kita memasuki lantai satu kantor redaksi Serambi Indonesia yang terletak di Jalan Laksamana Hayati, Desa Baet, Aceh Besar. Selain dinding-dinding yang jebol, plafon yang hancur, suasana sekeliling kantor juga porak poranda. Nyaris tak ada kehidupan di sekitarnya. Hanya sisa-sisa dari puing-puing rumah warga yang telah luluh lantak. Angin laut begitu terasa meski jaraknya sekitar 3 kilometer dari kantor Serambi Indonesia. Tangis para wartawan, karyawan dan rekan-rekan jurnalis lokal serta nasional yang hadir juga tak dapat ditahan ketika satu per satu kisah hidup wartawan Serambi Indonesia yang menjadi korban tsunami dibacakan dalam sebentuk puisi. Apalagi saat doa bersama digelar. Selain 11 orang wartawannya, Serambi juga kehilangan 49 karyawan non redaksi. Diantaranya, Erwiyan Safri, redaktur pelaksana. Pasalnya, banyak dari mereka yang tinggal di kawasan yang dekat dengan pantai seperti di Kahju, Cadek, dan beberapa tempat lainnya yang terkena air bah tsunami. Koran lokal yang merupakan koran daerah grup Kompas ini sempat tidak terbit selama 4 hari setelah kejadian. Kemudian terbit pada 31 Desember 2004 dalam terbitan Harian Kompas. Setelah itu berangsur-angsur dicetak di biro Lhokseumawe dan terbit terpisah dengan Kompas mulai 8 Januari 2005. "Memang jumlah oplah tidak seperti sebelum tsunami. Karena sekitar 5 unit mesin cetak kita hancur terbawa air. Tapi pelan-pelan kita akan coba bangkit kembali," ujar Ismail M Syah, Kepala Biro Serambi Indonesia di Lhokseumawe kepada detikcom, Rabu (9/2/2005). Kini Serambi Indonesia berkantor sementara di kawasan Beurawe, Banda Aceh. Kantor berlantai dua itu hanya menggunakan 10 komputer untuk seluruh kepentingan redaksi. (ast/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads