Jasad Anak yang Dibunuh dan Dikubur Ayahnya 8 Tahun Lalu Akhirnya Ditemukan

Jasad Anak yang Dibunuh dan Dikubur Ayahnya 8 Tahun Lalu Akhirnya Ditemukan

- detikNews
Kamis, 02 Apr 2015 12:18 WIB
Foto: Nandang (pasangmata.com)
Jakarta - Seorang pria tiba-tiba saja datang ke Polres Karawang dan mengaku telah menghabisi lalu mengubur putrinya sendiri 8 tahun yang lalu. Polisi langsung menyelidiki pengakuan ini. Pengakuan itu rupanya bukan isapan jempol. Setelah beberapa hari menggali di kebun kosong, akhirnya petugas menemukan jasad anak tersebut.

"Kita sudah temukan Rabu kemarin. Kita tanya dikuburnya di mana, lalu coba kita gali, ternyata memang benar ada," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Doni Satria Wicaksono kepada detikcom, Kamis (2/4/2015).

Berita soal pengakuan pria bernama Harun (45) sempat membuat geger warga Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jabar. Hal ini disebabkan putri Harun yang bernama Cucun ini sudah menghilang 8 tahun yang lalu. Harun 8 tahun lalu mengaku kepada warga bahwa anaknya hilang, sehingga dia bersama warga sempat melakukan pencarian namun hasilnya nihil. (Baca juga: 8 Tahun Tak Ketahuan, Seorang Pria Mengaku Membunuh dan Mengubur Putrinya).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di tahun ini, Harun membuat pengakuan mengejutkan. "Saat ini orang yang mengaku melakukan pembunuhan itu masih kita tahan di Polres Karawang," kata Doni.

Doni mengatakan, petugas akan melakukan tes DNA untuk memastikan kebenaran jenazah tersebut adalah putri dari Harun. "Kita akan lakukan tes DNA biar lebih pasti," katanya.

Pada Selasa (31/3) lalu warga di kawasan tersebut sudah melakukan penggalian di kebun kosong yang diduga menjadi lokasi dikuburnya Cucun. Mereka menggali hingga 10 lubang, namun hasil pencarian belum gol. Baru pada Rabu kemarin, penggalian membuahkan hasil.
(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads