Suparman dimintai keterangannya di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, di Jalan Pattimura, Pekanbaru, Selasa (31/3/2015). Selain Suparman, ada beberapa pejabat dam mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014 yang juga diperiksa terkait kasus ini sepekan terakhir.
Dalam pemeriksaan hari ini, selain Suparman, KPK juga memeriksa dua mantan anggota DPRD Riau, Rusli Ahmad dan Bagus Santoso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya memang diperiksa soal itu (dugaan suap). Tapi saat sidang paripurna saya tidak ikut karena menghadiri pelantikan pimpinan DPRD Rokan Hulu," kata Suparman.
Walau mengaku sering bertemu dengan Gubernur Riau Nonaktif Annas Maamun, namun Suparman menyatakan pertemuan itu tidak terkait pengesahan APBD. Melainkan pertemuan sebatas kader Golkar.
"Saya sempat mendengar ada dugaan itu dan mencoba untuk menelusurinya. Hanya saja kita tidak banyak bukti soal dugaan suap itu," katanya.
Sebagaimana diketahui, KPK juga membidik Annas Maamun dalam kasus suap APBD Riau yang konon senilai Rp 3 miliar. Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan mantan anggota DPRD Riau, Kir Juhari sebagai tersangka penerima suap.
(cha/rul)