Kopassus Punya Pohon Baobab di Kompleks Markas Komandonya

Kopassus Punya Pohon Baobab di Kompleks Markas Komandonya

- detikNews
Sabtu, 28 Mar 2015 15:46 WIB
Jakarta - Pohon eksotis Baobab (Adansonia Digitata) asal Afrika sempat menuai kontroversi karena harganya yang mahal. Ternyata, pohon dengan harga fantastis tersebut dimiliki oleh Kopassus yang ditanam sejak kecil di Markas Komandonya di Cijantung, Jakarta Timur.

Satu pohon Baobab setinggi kurang lebih 7 meter terlihat berdiri di dekat lokasi Tempat Penampungan Sampah Terpadu di pinggir Sungai Ciliwung yang berada di dalam kompleks Mako Kopassus. Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (28/3/2015), pohon Baobab itu tidak sebesar Baobab yang ada di Waduk Ria-rio.

"Katanya pohon Baobab harganya sampai Rp 750 juta, di sini ada bibitnya gratis," ungkap Koordinator acara lomba sepeda dan rafting Mako Kopassus, Mayor Inf Ali Imran, di Mako Kopassus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kopassus memiliki program penghijauan dengan salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menanam bibit-bivit pohon secara rutin. Untuk pembibitan, Kopassus bekerja sama dengan Yayasan Budi Asih yang ada di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Di sini (kompleks Mako Kopassus) ada beberapa pohon Baobab. kita ada yang udah 7 meter lebih, itu dulu ditanam Pak Foke (Fauzi Bowo-red) waktu masih jadi Gubernur," kata Ali.

Pohon Baobab tersebut ditanam Foke pada tanggal 15 Januari 2012. Informasi tersebut terdapat di sebuah papan kecil di tanah dekat Baobab yang dimaksud. "Kita gratis kok bibitnya," sambung Ali.

Pemprov DKI Jakarta juga mendapat sumbangan 5 pohon Baobab. Pohon-pohon tersebut ditanam di kompleks Balai Kota DKI Jakarta.

Sebelumnya pengadaan pohon Baobab dalam APBD 2014 DKI sempat membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal. Dana pengadaan pohon itu terhitung ada sekitar Rp 135 miliar untuk pengadaan Baobab.


(ear/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads