Pengadaan Pohon dalam APBD 2014 Capai Rp 135 M, Ahok: Mesti Diaudit

Pengadaan Pohon dalam APBD 2014 Capai Rp 135 M, Ahok: Mesti Diaudit

- detikNews
Selasa, 17 Mar 2015 15:58 WIB
Jakarta - Setelah sempat dihebohkan dengan pohon eksotis Baobab (Adansonia digitata) asal Afrika seharga Rp 750 juta di Waduk Ria Rio, kini muncul lagi angka fantastis nan mencengangkan untuk pengadaan pohon. Dalam APBD 2014 terhitung ada sekitar Rp 135 miliar untuk pengadaan pohon.

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) tak heran lagi saat mendengarnya. Dia pun hanya bisa mengatakan saat ini baik pihaknya maupun KPK tengah melakukan investigasi dan penelusuran terkait aliran dana.

"Aku ya nggak tahu (pohonnya benar ditanam atau tidak) makanya mesti diaudit. (Bahaya) Kalau ada (orang di) Inspektorat main juga," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya kita banyak sekali perbedaan permainan, belum lagi kontrak-kontrak PD Pasar Jaya yang merugi kan. BPK bilang nggak rugi, BPKP bilang rugi karena nggak ada perjanjiannya. Kalau nggak ada perjanjiannya, eh perjanjiannya kan dimainin," lanjutnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu masih menunggu hasil investigasi KPK, selaku badan anti rasuah yang menangani laporannya terkait dugaan korupsi APBD. Sembari menunggu, dirinya menyebut harus sering bersabar dalam memberantas korupsi di Ibu Kota.

"Jadi memang Jakarta ini ya saya bilang sabar saja, kita di sini yang penting umur panjang, tahan-tahan. Makin lama makin terungkap kok. Selama kita berani transparan pasti terungkap semua ini," kata Ahok.

Berikut anggaran untuk pengadaan pohon yang diajukan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman dalam APBD 2014:

1. Pengadaan Pohon Trembesi yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

2. Pengadaan Pohon Spathodea yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

3. Pengadaan pohon Kamboja Bali yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

4. Pengadaan pohon Sikas Botol yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

5. Pengadaan pohon Glondogan yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

6. Pengadaan pohon Yang Liu‎ yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

7. Pengadaan pohon Baobab yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

8. Pengadaan pohon Biola Cantik yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

9. Pengadaan pohon Palem Whasingtonyang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 3 miliar.

10. Pengadaan ‎pohon Palem Merah yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 3 miliar.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, total anggaran pengelolaan dan pengadaan pohon di atas memakan anggaran sekitar Rp 135.188.040.658. Sedangkan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta hanya mendapat alokasi dana sebesar Rp 2,44 triliun dalam APBD DKI 2014.

(aws/ndr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads