Pihak Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya bergerak cepat setelah muncul tayangan seorang polantas yang memarahi sopir dan penumpang bus TransJakarta yang beredar di facebook dan YouTube. Sang Polantas itu kini diperiksa.
"Saya sudah perintahkan Kasubdit Gakkum untuk memanggil anggota tersebut untuk dimintai keterangan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin Nursin kepada detikcom, Kamis (26/3/2015).
Selain itu, Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengumpulkan keterangan dari sopir bus TransJakarta yang menjadi 'korban' polantas tersebut. Polisi juga berupaya memanggil pemotor yang saat itu mengaku diserempet oleh bus TransJakarta tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risyapudin belum bisa memberikan keterangan lebih detil mengenai peristiwa tersebut. Sebab, pihaknya saat ini masih memeriksa polantas yang akhirnya membuat para penumpang berang karena amarahnya itu.
Seperti diketahui, muncul video dalam tayangan YouTube, saat seorang polantas memarahi sopir bus TransJakarta. Polantas tersebut memaksa sopir menyerahkan SIM dan STNK kendaraannya karena dianggap telah salah menabrak pengendara motor.
Di sisi lain, pengendara motor juga berada pada posisi yang salah. Ia masuk jalur busway dan tidak menggunakan helm.
Namun, tanpa meminta penjelasan lebih dahulu dari sopir bus TransJakarta, polantas tersebut malah marah-marah. Para penumpang yang juga menyaksikan peristiwa tersebut pun memarahi balik polantas tersebut.
"Motor yang salah kok, nggak pakai helm juga," teriak penumpang.
"Saya berhak...saya berhak!" teriak polantas tersebut.
(mei/mad)