"Udah selesai bagaimana? Kan ada persoalan tentang RAPBD yang dikirim Pak Gubernur itu terindikasi bukan hasil pembahasan. Oleh karena itu, angket dibuat," ucap Ongen di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (24/3/2015).
Ongen hanya menjalankan tugasnya selaku ketua tim angket, yaitu untuk mencari kebenaran. Hasilnya nanti akan diserahkan ke paripurna dan ditentukan oleh semua anggota DPRD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok juga sempat meminta agar media tidak perlu memberi tempat lagi bagi tim angket. Ongen menegaskan bahwa ia hanya menjalankan tugasnya.
"Saya kan tidak pernah minta teman-teman untuk bicara sama saya. Hari ini kita panggil tim ahli agar nanti bisa lihat ada landasan hukum atau tidak," kata Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI ini.
Ahok sebelumnya berpendapat bahwa persoalan RAPBD DKI 2015 sudah selesai saat DPRD menolak hasil evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri yang diperbaiki oleh pemerintah provinsi. Selanjutnya, evaluasi dilakukan oleh Kemendagri pada Pemprov DKI tanpa campur tangan DPRD.
"Aduh aku nggak mau ngomongin angket-angket lagi deh. Pusing amat itu. Angket udah angket apalagi? APBD udah selesai," kata Gubernur Ahok saat diminta komentarnya soal tim angket DPRD, Rabu (25/3/2015).
(imk/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini