"Sudah saatnya kita ambil kebijakan tegas, kalau untuk mereka yang juga jelas-jelas melakukan itu," kata Marciano singkat usai mengantar Presiden Jokowi yang hendak ke Jepang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (22/3/2015).
Sementara itu di lokasi yang sama, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti enggan berkomentar terkait wacana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan pemerintah tengah mengkaji opsi pencabutan kewarganegaraan terhadap WNI yang bergabung dengan ISIS.
"Tidak otomatis (hilang WNI-nya), karena belum ada aturannya. Nanti kalau aturannya sudah dibuat, kita ikuti aturannya. Tapi yang cepat adalah dalam bentuk Perppu," kata Menteri Tedjo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (19/3).
(mpr/nrl)











































