Bertemu Dubes Belanda, Ahok Ingin Ada Pipa 40 Km dari Katulampa ke Jakarta

Bertemu Dubes Belanda, Ahok Ingin Ada Pipa 40 Km dari Katulampa ke Jakarta

- detikNews
Jumat, 13 Mar 2015 10:47 WIB
Nur Khafifah/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menerima kunjungan dari Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia di ruang kerjanya, Balai Kota DKI Jakarta. Ahok meminta konsultan dari Belanda untuk memperbaiki desain pengelolaan air di Jakarta untuk mengatasi banjir.

"Boleh nggak pikiran kami, di Katulampa kan sudah ada bendungan, karena airnya kadang begitu banyak, kenapa nggak bangun pipa saja? Sambungin pipa saja dari Katulampa sampai laut Jakarta," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).

Sebab menurut Ahok, selama ini air di Bendungan Katulampa terlalu banyak. Sodetan di BKT juga selalu membuang air 60 kubik per detik. Sementara di sisi lain, Jakarta membutuhkan tambahan pasokan air bersih. Pemprov DKI Jakarta juga menginginkan sumber air dari waduk Jatiluhur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu bisa dipakai juga buat PAM. Nah, di situ kami minta tolong dia untuk hitungin," ujarnya.

Kemudian menurut Ahok, pemerintah tidak perlu membangun waduk Ciawi. Sebab jika air waduk penuh, air akan meluap ke mana-mana.

"Kenapa nggak dari Katulampa kita pasangin pipa 30-40 Km sampai Jakarta. Tanamnya di trase sungai," ucapnya.

Di situlah ia meminta tolong kepada konsultan Belanda untuk mendesain apa yang diinginkannya tersebut. Ahok menjelaskan, saat ini banjir di Jakarta sudah jauh berkurang semenjak Pintu Air Manggarai dibuka. Kemudian setelah 13 unit bangunan liar di kawasan Jatinegara dibongkar, banjir di wilayah tersebut juga tidak tampak lagi.

"Tinggal Kampung Pulo, kalau rusun kami sudah jadi, bisa nampung 500 orang lagi, saya berani jamin Kampung Pulo nggak akan banjir," kata Ahok.

Kemudian untuk banjir yang masih menggenangi kawasan di Bukit Duri, Jakarta Selatan, pihaknya akan mengurangi debit air di kawasan tersebut.

(kff/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads